Opel GT Concept Membuka Tabir Sebelum Geneva Motor Show

by  in  International & Opel
Opel GT Concept Membuka Tabir Sebelum Geneva Motor Show
0  komentar
Opel-GT-Concept-2016-front

AutonetMagz.com – Opel GT adalah salah satu ikon sportscar legendaris bagi anak perusahaan GM asal Jerman tersebut, sebenarnya sih Opel sudah mulai rutin membuat penerus dari opel GT 1968 dimulai dari Speedster sampai Opel GT cabriolet produksi 2005. Menurut data yang kami lihat bahkan Opel GT terakhir ini diproduksi dari tahun 2005 sampai tahun 2014. Wah cukup panjang juga ya, wajar kalau Opel membuat penerus GT yang baru.

Opel GT Concept ini mengambil tema retro dimana akhirnya mereka berkaca pada Opel Experimental GT concept tahun 1965 yang tampil di Geneva Motor Show di tahun yang sama. Opel mempunyai filosofi unik terkait GT terbaru ini yaitu “mesin dengan pengendalian dinamis” dan “garis tanda merah”. Untuk mesin tentunya kita sudah tahu maksudnya namun soal garis tanda merah, ini lebih kepada garis yang membentang dari sisi kap mesin hingga pilar a dan b sampai buritan. Maksudnya untuk memperlihatkan proporsional bodi samping GT ini bila kita membagi dengan garis horizontal.

Opel-GT-Concept-2016-back

Kalau melihat konsepnya memang bentuknya jauh sekali dari realita mobil massal, lebih terkesan konsep dari sebuah studi desain. Namun ya tidak perlu kaget apabila versi produksi massal akan punya bentuk yang jauh berbeda dibanding konsep ini. Namun setidaknya ada beberapa unsur di Opel GT ini yang bisa jadi inovasi juga loh.

Pertama melihat dari pintunya mungkin terasa aneh, memangnya ini blind van ya? Masa tidak ada jendelanya? Oh sebenarnya ini inovasinya, jendelanya dibuat terintegrasi dengan pintunya. Jadi bila kita masuk di dalam kabin kita tetap bisa melihat keluar tapi orang luar tidak dapat melihat dengan jelas jendela tersebut. Unik sih kalau tidak mau dibilang aneh, yah salah satu inovasi juga.

Opel-GT-Concept-2016-side

Untuk masuk ke dalam kabin kita bisa membuka pintu secara elektris menggunakan touchpad yang terintegrasi di “garis tanda merah”. Inovasi lain adalah dua monitor yang ditempatkan di kiri dan kanan kabin, dimana monitor ini menampilkan citra dari kamera yang ditempatkan di fender ban sehingga meningkatkan visibilitas. Sedangkan jantung mekanisnya cukup simpel, menggunakan 1.0-liter, 3-silinder turbo dari Opel Adam yang punya tenaga 143 hp dan torsi 205 Nm.

Tapi walau mesinnya kecil, bobot yang digunakan cukup ramping karena beratnya hanya 1000 kg. Mobil ini dapat melaju 0-100 km/jam dengan waktu 8 detik dan topspeed bisa mencapai 215 km/jam. Tidak terlalu impresif memang namun sepertinya akan menjadi sportscar yang menyenangkan layaknya Mazda MX-5 dan Toyota 86. Bagaimana pendapatmu? Monggo corat-coretnya di bawah ini ya.

Read Prev:
Read Next: