AutonetMagz.com – Tidak seperti pasar Indonesia, pasar Eropa lebih dewasa dengan tidak memberatkan pajak kepada mobil bermesin hybrid atau listrik sebagai salah satu langkah memudahkan penduduknya untuk pindah dari mobil dengan bahan bakar fosil biasa ke mobil yang menawarkan cara alternatif untuk pindah dari A ke B dengan efisiensi lebih dan emisi yang rendah. Jika saja peraturan yang membahas kebijakan bagi mobil-mobil ramah lingkungan ini disesuaikan lagi, mungkin mobil hybrid tidak akan jadi barang langka di sini.
Tapi melihat ke pasar Eropa, apa kabar penjualan mobil listrik di sana? Lumayan baik, dan tidak kalah ramai dibanding mobil biasa. Terus, mobil listrik apa yang menjadi kesukaan konsumen di Eropa? Jawabannya adalah Nissan Leaf, yang sejak Januari hingga Mei 2016 sudah terjual sebanyak 9.516 unit di Eropa. Mengikuti di tempat kedua masih ada kaitannya dengan Nissan, yakni Renault Zoe yang terjual 9.388 unit dalam periode yang sama.
Di tempat ketiga adalah Tesla Model S, dengan penjualan sebanyak 5.360 unit di 5 bulan pertama tahun ini. Padahal harga Tesla Model S jauh lebih mahal daripada Nissan Leaf dan Renaul Zoe, tapi sukses juga Tesla ada di posisi ketiga mengalahkan merek Eropa di Eropa. Berturut turut di belakang Tesla Model S, mobil listrik lain yang penjualannya tinggi adalah Volkswagen e-Golf, BMW i3, Kia Soul EV, Mercedes-Benz B250e dan Volkswagen e-Up!
Bagaimana dengan mobil plug-in hybrid? Masih juga dikuasai merek yang menumpang tinggal di atap aliansi Renault-Nissan, yakni Mitsubishi Outlandet PHEV. Ingat, Outlander ya, bukan Outlander Sport, dan ia jadi favorit setelah sebanyak 9.392 unit Mitsubishi Outlander PHEV menemukan majikan barunya di periode Januari hingga Mei 2016. Jika anda agak bingung kenapa saya bilang Mitsubishi masih berkaitan dengan Nissan, biar saya ingatkan kembali kalau beberapa bulan lalu Nissan membeli saham Mitsubishi dengan porsi terbesar.
Mengikuti di belakang Mitsubishi Outlander PHEV adalah Volkswagen Golf GTE dengan angka penjualan 4.964 unit. Berturut-turut lagi di belakang Mitsubishi dan VW adalah Volvo XC90 Plug-In Hybrid,Volkswagen Passat GTE dan Mercedes-Benz C350e. Pergeseran tren menuju mobil dengan tenaga alternatif pun diprediksi akan meningkatkan penjualan mobil hybrid, listrik atau hidrogen. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Penerus McLaren F1 Akan Hadir Kembali di Tahun 2018