AutonetMagz.com – Kompetisi yang dihadapi Nissan Juke di kelas subcompact crossover tidaklah mudah, seiring dengan makin padatnya kontestan di kelas ini. Wajar, siapa sih yang tidak ingin bermain di kelas yang basah? Namun untung Nissan sudah tidak ongkang-ongkang kaki dan memperhatikan kelas ini dengan serius, seraya mempersiapkan Nissan Juke generasi kedua supaya persaingan di kelas ini bisa makin membara.
Apa saja yang sudah boleh kita tahu soal Nissan Juke baru? Well, Shiro Nakamura, CEO Nissan berbicara kepada Auto Express bahwa yang pertama diganti adalah gaya desain Nissan Juke. Diganti bagaimana? Memang sih, ia berkata kalau gaya desain kontroversial khas Nissan Juke akan dipertahankan, namun akan dibuat supaya lebih konvensional dibanding yang ada sekarang. Bagian depannya mau mengambil rupa mirip Nissan Qashqai, tapi fender gemuk dan lampu belakangnya akan tetap dipertahankan dari apa yang ada dari Juke sekarang.
Sementara interior, Nissan menjanjikan material yang lebih empuk, halus dan berkualitas untuk membalut interior Nissan Juke baru, bersamaan dengan ditingkatkannya kemampuan konektivitas mobil dengan disematkannya perangkat Apple CarPlay dan Android Auto sebagai standar di head unit Nissan Juke baru nanti. Ruang belakang Nissan Juke yang sempit dan dihindari para pengidap claustrophobia pun dijanjikan akan dibuat lebih lega, supaya tidak ada orang yang merasa terpaksa duduk di kabin belakang Nissan Juke. Hal yang sama juga berlaku untuk bagasinya.
Mesin? Nah, ini menarik, karena digosipkan bahwa Nissan Juke baru sudah dirancang supaya menggendong mesin 1.000 cc 3 silinder turbo. Belum diketahui berapa tenaga mesin 1.000 cc 3 silinder turbo milik Nissan Juke baru nanti, namun jika ingin sepantaran dengan kontestan lain, minimal 120 PS harus sudah ada di lembaran spesifikasi mesin. Selain mesin 1.000 cc 3 silinder turbo, Nissan Juke juga akan diperkuat dengan pilihan mesin 1.500 cc 4 silinder turbo diesel serta mesin terkuatnya, 1.600 cc 4 silinder bensin plus turbo yang mampu menghasilkan 190 hp.
Dan untuk pertama kalinya, Nissan Juke akan hadir dalam versi hybrid. Lalu, apa kabar Nissan Juke-R? Ah, lupakan sajalah, biaya membuat Nissan Juke-R itu mahalnya minta ampun. Apa pilihan mesin yang akan masuk Indonesia? Hm, jika melihat strategi Nissan Indonesia yang hanya menjadikan Nissan Juke DIG Turbo sebagai pajangan saja di Indonesia, kami sangsi mesin turbo Nissan bakal bisa kita nikmati segera di sini secara resmi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Akhirnya Mitsubishi Mirage Facelift Indonesia Dirilis, Apa Bedanya?
