AutonetMagz.com – Adakah diantara kalian yang masih ingat dengan nama Proton Savvy? Yap, mobil yang sejatinya berukuran kecil dan masuk ke dalam segmen city car ini memang sudah cukup lama menghilang dari peredaran. Namun secara ajaib, saat kami melihat data wholesales Gaikindo di kuartal pertama tahun 2018, nama Proton Savvy malah muncul, dan munculnya nama mobil asal Malaysia ini memantik pertanyaan bagi kami.
Yap, dari data wholesales Gaikindo di kuartal pertama tahun ini, ada nama Proton Savvy dengan spesifikasi bermesin 1.200cc bertransmisi manual dan merupakan produk yang diimpor secara utuh dari Malaysia. Dari data tersebut, Proton Savvy yang masuk ke Indonesia berjumlah 7 unit, dimana 6 unit dikirimkan pada bulan Maret dan 1 unit di bulan April. Yang aneh, nama Proton Iriz yang menjadi satu – satunya produk Proton di data wholesales Gaikindo di tahun 2017 malah hilang, dan menyisakan Proton Savvy saja. Kami sendiri belum mendapatkan alasan yang jelas mengapa Proton Savvy bisa tercatat du data wholesales Gaikindo di kuartal pertama tahun ini, namun yang jelas ketujuh unit Proton Savvy tentunya bukan barang ghoib, dan pastinya ada karena tercatat secara resmi.
Oke, kita bahas sejenak mengenai Proton Savvy, karena mungkin saja ada beberapa diantara kalian yang tak mengenal mobil ini. Pihak Proton memunculkan Proton Savvy pertama kali di tahun 2005, dimana mobil ini berkode Proton TRM yang merupakan singkatan dari Tiara Replacement Model. Yap, Proton Savvy hadir sebagai pengganti Proton Tiara yang sebelumnya dibangun dari basis produk Citroen. Proton Savvy sendiri mengandalkan mesin yang dicomot dari Renault, yaitu mesin D4F yang berkubikasi 1.200cc, bertenaga 75 PS dan bertorsi 105 Nm, tak terlalu istimewa. Dan seperti kebanyakan pabrikan yang mencomot mesin dari merk lain, biasanya mereka juga agak malas untuk mengembangkan transmisi otomatis, sehingga Proton Savvy pun memiliki transmisi manual dan transmisi otomatis berupa AMT.
Singkat cerita, Proton Savvy pun masuk ke Indonesia beberapa saat sesudah peluncurannya di Malaysia. Saat itu, Proton Savvy menjadi rival dari Suzuki Karimun Estilo, Hyundai AtoZ 1.1, Daihatsu Sirion dan KIA Picanto. Namun sayangnya, eksistensi dari Proton Savvy sendiri bisa dikatakan singkat, hanya beberapa tahun saja dan eksistensinya memudar. Hal serupa juga dialami oleh Proton Savvy di Malaysia, dimana pada tahun 2011 mobil ini sudah menyelesaikan masa baktinya. Jika di Indonesia Proton Savvy digempur oleh para rival asal Jepang dan Korea Selatan, di Malaysia Proton Savvy digempur oleh saudara senegaranya sendiri yang malah menjadi mobil terlaris di Malaysia, Perodua Myvi. Pasca dihentikannya produksi Proton Savvy, pihak Proton nampaknya berpikir – pikir ulang untuk menghadirkan sebuah hatchback mungil, hingga akhirnya muncullah Proton Iriz.
Nah, lalu kenapa ada unit Proton Savvy di Indonesia tahun ini? Kami masih belum bisa memberikan jawaban pasti, karena seperti yang kita tahu, nasib Proton di Indonesia sendiri tak menentu. Masih ada, namun produknya banyak didiskon dan malahan terancam tutup. Namun bisa jadi semuanya berubah, karena kita tahu bahwa Proton telah disuntik dana dan sokongan oleh taipan asal China, Geely. Jadi, kalau menurut kalian kenapa ya?
Read Next: Guangqi Honda Crider 2019 Muncul di China, Yay or Nay?
