AutonetMagz.com – Museum Moto Guzzi yang berlokasi di kota Mandello del Lario, Italia, telah resmi dibuka kembali sejak 29 April 2022 lalu. Peresmian tersebut sembari merayakan sejarah panjang sepeda motor, pencapaian, dan para pahlawan merek yang berada di bawah naungan Piaggio tersebut. Menawarkan pengalaman berkunjung yang didesain ulang sepenuhnya, apa saja yang disajikan oleh Moto Guzzi untuk para pengunjung museum-nya?
Terdiri Dari Tiga Area Utama
Museum Moto Guzzi kini dibagi ke dalam tiga area utama bertematik yang terdiri dari model komersial, model balap, hingga model militer yang semuanya disusun secara runut. Mulai dari lantai dasar, museum Moto Guzzi memajang deretan sepeda motor yang diproduksi dari tahun 2000 hingga saat ini, seperti di antaranya California 1400 yang gagah dan Stelvio 1200 yang tangguh. Secara keseluruhan, sejarah Moto Guzzi diceritakan mulai dari bagian pertama di lantai dasar dengan menampilkan G.P. 1919, prototipe cikal bakal “Normale” sebagai produksi massal pertama Moto Guzzi pada 1921 silam.
Berlanjut ke area selanjutnya yang masih berada di lantai dasar, kita disuguhkan oleh koleksi motor balap Moto Guzzi yang bersejarah. Koleksi kendaraan legendaris yang memberikan Moto Guzzi 14 gelar juara dunia seperti model Otto Cilindri yang futuristik pada masanya, hingga area yang didedikasikan untuk mendiang pembalap legendaris Moto Guzzi, Omobono Tenni, yang memenangkan Tourist Trophy pada tahun 1937 meramaikan sisi kejayaan Moto Guzzi dalam ajang motorsport.
Model Legendaris Moto Guzzi Yang Dilestarikan
Beralih dari dunia balap Moto Guzzi, bagian ketiga dari ruang pameran baru ini menampung model-model langka. Motor seperti Moto Guzzi Mulo Meccanico 3×3 sebagai kendaraan kerja di dekade 1960-an dengan penggerak tiga roda dan sespan Trialce, yang pertama kali diproduksi pada 1940 silam hadir di sini. Showcase dari tiap motor yang dipajang juga mencakup lembar informasi untuk kalian yang tentunya ‘kepo’ dengan lini model Moto Guzzi dari masa ke masa.
Beberapa di antara banyak sepeda motor luar biasa yang dipamerkan, ada Moto Guzzi GT Norge dari akhir dekade 1920-an, Moto Guzzi Sport 15 sebagai kreasi futuristik yang dari era 1930-an, Guzzino 1940-an, Moto Guzzi Falcone yang diterima luas di kancah budaya populer, Moto Guzzi Galetto 192 hingga Moto Guzzi V7 Sport yang berkesan sporty bagi muda-mudi di era 1970-an. Koleksi juga semakin lengkap dengan dipajangnya Moto Guzzi V50, Daytona 1000 yang super sporty, Griso yang lebih baru dan MGX-21 yang tampil unik.
Renovasi museum ini bertujuan untuk menyambut proyek baru, dengan menjadikan area pabrik Moto Guzzi sebagai hub yang benar-benar terbuka untuk umum. Bukti dari proyek yang ‘customer friendly‘ ini adalah akses masuk Moto Guzzi Museum yang sepenuhnya bebas biaya. Tertarik untuk mengunjungi museum Moto Guzzi saat berlibur di Italia? Khusus hari Senin hingga Kamis, museum buka dari pukul 2.30 pm – 4.30 pm waktu setempat melalui pemesanan sebelumnya. Adapun jam operasional untuk hari Jumat dan Sabtu diperpanjang hingga delapan jam, akses masuk gratis dari pukul 10.00 am – 6.00 pm waktu setempat.
Read Next: Musk : Kalau Perlu, Kami Akan Membeli Perusahaan Tambang