AutonetMagz.com – Bugatti sudah tak asing dengan mobil-mobil yang gila dari segi tenaga, lari dan tentu saja harga. Untuk era modern ini, Bugatti di bawah kepemimpinan Stephan Winkelmann sudah berani menjual lebih dari 1 model. Jika dulu Bugatti hanya menjual Veyron, sekarang mereka punya Chiron dan Divo. Entah apa yang ada di kepala Bugatti, tapi mereka masih ingin membuat mobil lain lagi yang bisa dijual segila-gilanya.
Perkenalkan, Bugatti La Voiture Noire. Namanya terdengar eksotis ya, tapi jika nama La Voiture Noire diterjemahkan secara harafiah, artinya “The Black Car” alias “Si Mobil Hitam”. Tidak jauh beda dengan Ferrari LaFerrari yang artinya “Ferrari si Ferrari”, Bugatti La Voiture Noire artinya Bugatti Si Mobil Hitam. Memang mobilnya hitam, entah kehabisan inspirasi nama atau apa, tapi jelasnya Bugatti tak kehabisan nafsu untuk mematok harga bagi mobil yang hanya satu-satunya di dunia ini. Berapa?
Bugatti La Voiture Noire dijual seharga 16,7 juta Euro, atau setara 267,4 Miliar Rupiah. Alhasil, Rolls-Royce Sweptail yang kemarin dijual seharga 12,8 juta Dolllar AS atau 181,1 Miliar Rupiah sudah kalah mahal. Harga 267,4 Miliar Rupiah itu sudah termasuk pajak. Tidak perlu repot-repot menjual organ tubuh atau pinjam uang jika anda minat, soalnya mobil ini sudah terjual alias sudah ada yang punya. Gara-gara La Voiture Noire, Chiron dan Divo jadi kelihatan terjangkau.
Sejatinya, tidak ada yang baru dari balik kulit Bugatti La Voiture Noire. Sasisnya masih sasis Bugatti Chiron, mesin 16 silindernya pun masih mesin Chiron dengan tenaga 1.479 hp dan torsi 1.600 Nm. Namun Bugatti membuat mobil ini sebagai penghormatan kepada Bugatti Type 57 SC Atlantic, jadi ada sejumlah detal spesial yang tidak kita temukan di Chiron maupun Divo. Pertama adalah bodi carbon fiber hasil kerajinan tangan.
Kedua, jika di mobil lain sambungan alias panel gap antar panel bodi (bumper, fender, kap mesin, bagasi) terlihat jelas, Bugatti La Voiture Noire dibuat dengan panel gap super minim, bahkan antara bumper depan dan bodi saja tidak terlihat ada sambungan. Kaca-kacanya terinspirasi dari visor helm, seolah tidak ada celah sambungan dari kaca depan hingga ke kaca samping. Ada garis tengah yang memanjang dari depan ke belakang, bahkan wipernya diposisikan di tengah saat siaga supaya segaris dengan garis tengah itu.
Jika mobil lain cukup bangga dengan 2 knalpot, bahkan 3 atau 4, Bugatti sudah merajai mereka semua dengan 6 selongsong knalpot. Sayang sekali Bugatti tidak memamerkan interiornya, entah itu di Geneva Motor Show atau di foto-foto resminya. Mungkin sama saja atau diubah total dari Chiron atau Divo, tidak ada yang tahu. Hayo, merek mana lagi yang mau bikin mobil termahal di dunia? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Geneva Motor Show 2019 : SUV Baru Mazda Bukan All New CX-3, Tapi CX-30