Miliuner Rusia Akuisisi Sirkuit Legendaris Nurburgring, Langkah Atasi Krisis?

AutonetMagz.com – Belakangan ini, Sirkuit Nurburgring sedang mengalami krisis yang cukup dilematis bagi para pengurusnya. Pasca German Grand Prix menghapus sirkuit yang biasa disapa Green Hell ini dari kalender rutin F1, masalah finansial menanti di meja rapat manajemen sirkuit ini. Makanya, dulu tersiar kabar kalau sirkuit ini sedang dijual, mencari pemilik baru yang sanggup mempertahankan Nurburgring dari kebangkrutan.

Sekarang sudah ada yang berhasil mengakuisisi hampir seluruh sirkuit Nurburgring. Viktor Kharitonin, seorang pengusaha Rusia yang namanya akan kita sebut sekarang, karena ia sekarang sudah hampir menyelesaikan pembelian sirkuit itu. Tahun 2014 kemarin, ia membeli 80 persen dari kepemilikan sirkuit, dan baru-baru ini ia memperbesar genggamannya di Nurburgring dengan membeli 99 persen kepemilikannya.

Dana sebanyak 77 juta Euro atau sekitar 1,16 T Rupiah sudah digelontorkan untuk melengkapi kepemilikan Kharitonin atas Nurburgring, tapi ingat, kepemilikannya masih 99 persen. Sisa 1 persen lagi masih dikuasai oleh GetSpeed, tapi dengan porsi 99 persen itu sudah membuat Kharitonin layak disebut sebagai “The Lord of Nurburgring”. Rasanya kalau ia bisa membeli yang 1 persen lagi dari GetSpeed, sempurnalah gelar itu.

Viktor Kharitonin kemarin sempat berbincang-bincang dengan Bernie Ecclestone, bos F1 soal German Grand Prix yang ditawarkan untuk dilaksanakan di Nurburgring. Jika tak ada halangan, maka German Grand Prix tahun ini akan digelar di Nurburgring, tepatnya di Hockenheimring. Oh ya, Nurburging bukan satu-satunya sirkuit yang sedang punya masalah dengan F1 dan kepemilikan, namun Silverstone di Inggris juga.

Sebelumnya, Nurburgring sempat dicibir keras karena memberlakukan batas kecepatan di beberapa sektor. Terpaksa, soalnya insiden yang melibatkan Nissan GT-R Nismo GT3 yang mendadak terbang, menabrak pagar dan menewaskan 1 orang membuat Nurburgring makin berbahaya. Untunglah, setelah evaluasi beberapa waktu, batasan kecepatan ini akhirnya dicabut dan semua boleh ngebut lagi di Nordschleife.