AutonetMagz.com – Memasuki bulan Ramadan, persiapan untuk mudik sudah mulai dilakukan. Jika Anda berencana untuk mudik jarak jauh, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, terutama berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Sebagai komponen yang menjadi titik kontak utama antara kendaraan dan permukaan jalan, memastikan ban dalam kondisi prima sangat penting saat melakukan perjalanan mudik. Terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Bagaimana Tipsnya?
“Keselamatan kendaraan sangat penting, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Memastikan ban dalam kondisi baik dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan keluarga. Dalam kondisi khusus, misalnya hendak mudik jarak jauh, kita perlu menaruh perhatian ekstra pada kondisi ban kendaraan,” ungkap Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager PT Michelin Indonesia.
Beluai memaparkan, dalam keseharian kita bisa melakukan tindakan preventif, diantaranya
1. Periksa tekanan ban secara rutin
Tekanan angin yang tepat tidak hanya meningkatkan kinerja ban, tetapi juga meminimalkan risiko kecelakaan. Pastikan selalu menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan. Informasi mengenai tekanan angin biasanya tertera pada label yang ada di balik pintu depan atau pilar B. Di mobil eropa biasanya terdapat pada cover pengisian bensin.
2. Periksa kedalaman alur dan keausan ban
Ban yang aus atau rusak dapat mengurangi traksi dan stabilitas kendaraan, terutama dalam kondisi hujan deras yang menyebabkan jalanan basah. Konsultasi rutin dengan ahli ban dan kaki-kaki sangat diperlukan untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh. Konsultasi ini bisa mencakup penyetelan roda (spooring), penyeimbangan (balancing), dan rotasi (rotation). Langkah preventif ini tidak hanya memperpanjang umur ban, tetapi juga berkontribusi pada kinerja dan keselamatan kendaraan secara keseluruhan.
3. Hindari paparan sinar matahari langsung
Tahukah anda, paparan sinar matahari langsung pada ban saat parkir dalam waktu yang lama dapat menyebabkan keretakan halus pada bagian dinding ban (side wall). Bukan karena paparan sinar atau suhu panasnya, tetapi adanya kandungan ozon yang dapat mengubah sifat karet.
4. Hindari penggunaan semir ban oil based
Hindari penggunaan semir ban yang berbahan dasar minyak karena dapat mempercepat penuaan karet. Cukup dengan sabun dan sikat pun sudah cukup untuk membersihkan ban mobil saat mencuci mobil. Gunakanlah semir ban yang water based, justru bahan tersebut dapat mencegah keretakan pada dinding ban.
Perihal Garansi
Michelin Indonesia memberikan garansi selama enam tahun sejak pembelian produk. Pemberian garansi yang sama dan komprehensif ini dilakukan karena berdasarkan hasil uji internal Michelin, tidak ada perbedaan performa antara ban yang baru diproduksi dengan ban yang berumur tiga tahun dengan penyimpanan yang baik. Sebagai catatan, jika anda membeli ban dalam kondisi berusia 3 tahun (misalnya membeli ban produksi 2021 di tahun 2024) anda tetap akan mendapatkan garansi, namun hanya 3 tahun.
“Garansi yang diberikan mencerminkan keyakinan Michelin akan performa ban kami, sehingga setiap pengguna produk kami mendapatkan pengalaman terbaik dalam berkendara. Kembali ke persiapan mudik, menggunakan ban dengan kinerja optimal di segala medan dan dijamin dengan garansi yang komprehensif tentu memberikan ketenangan bagi pengendara, sehingga Anda bisa mendapatkan pengalaman sukacita yang semakin baik di Hari Raya,” kata Sai Banu Ramani, President Director PT Michelin Indonesia
Read Next: Vinfast Terapkan Sistem Penyewaan Baterai! Lebih Worry Free?