Mesin Diesel V6 Volkswagen Diduga Juga Hasilkan Emisi Tinggi

by  in  Audi & International & Merek Mobil
Mesin Diesel V6 Volkswagen Diduga Juga Hasilkan Emisi Tinggi
0  komentar

AutonetMagz.com – Kasus dieselgate yang mencekik leher Volkswagen beserta seluruh merek di bawah naungan VW Group (VW, Audi, Porsche, SEAT dll.) rupanya tidak berhenti pada mesin turbo diesel 2.000 cc 4 silinder yang tersebar di jajaran model VW Group saja. Kemungkinan mesin lain untuk menghasilkan emisi tinggi pun tetap ada, dan lembaga berwenang di Amerika Serikat punya temuan baru soal mesin diesel VW yang lain.

Menurut berita yang berasal dari warta mingguan Jerman, Bild am Sonnta, ada sejenis software pengecoh emisi di mesin 3.000 cc V6 TDI turbo diesel milik Volkswagen Group. Mesin ini ada di VW Touareg, Audi Q7 dan Porsche Cayenne diesel, dan cara kerja software ini adalah mematikan emissions control system setelah mesin nyala selama 22 menit. Pintar sekali, VW tahu kalau tes emisi di lembaga berwenang hanya berjalan selama 20 menit.

audi sq7 tdi

Tulisan dari Bertel Schmitt di Forbes menyatakan bahwa hukum Uni Eropa memungkinkan mobil untuk memakai hampir semua jenis software penjinak emisi sebagai “perangkat untuk melindungi mesin.” Di Eropa, produk Fiat Chrysler yang memakai mesin diesel telah ditemukan menggunakan software yang mirip-mirip, bahkan Opel dan Daimler telah ditemukan menggunakan software serupa yang maengatur kontrol emisi berdasarkan ambience sekitar.

Kira-kira 85.000 SUV Audi, Porsche dan VW telah dijual di pasar AS dengan mesin TDI 3.000 cc V6 yang terkena dampak ini. Sementara VW Group telah menawarkan program untuk memperbaiki atau membeli kembali kendaraan diesel yang bermesin 2.000 cc 4 silinder turbo diesel sebagai ganti rugi, belum diketahui apakah versi 3.000 cc V6 TDI turbo diesel akan mendapat kebijaksanaan yang sama.

porsche-cayenne-2015

Itu menyusul kabar bahwa nyaris 32 model VW, Audi, Bentley dan lain-lain yang bermesin diesel harus distop penjualannya di Korea Selatan, karena kasus emisi berlebih yang dihasilkan oleh mesin-mesin mereka. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next:

Hillarius Satrio Seorang pehobi otomotif yang masih mengunyah bangku kuliah. Sangat menyukai mobil yang bisa lari kencang, khususnya mobil sport Jepang. Sekarang juga sedang menggeluti dunia desain mobil, diawali dengan dunia modifikasi digital atau bisa disebut "Digimods" dan berlanjut ke membuat mobil di aplikasi 3 Dimensi. | twitter: @hillsatrio