AutonetMagz.com – Normalnya, mesin mobil atau motor punya kapasitas yang sama di setiap silindernya. Contoh, BMW M4 yang mesinnya 3.000 cc 6 silinder, berarti tiap silinder kapasitasnya 500 cc. Kalau menilik inovasi-inovasi nyeleneh yang sudah ada macam dual stroke atau piston oval yang otomatis akan mempengaruhi kubikasi mesin, ada indikasi kalau masih ada ruang untuk para insinyur bermain dengan ilmu hitung-hitungannya.
Nah, Hyundai baru saja mematenkan mesin terbarunya yang memiliki kapasitas berbeda di setiap silindernya. Paten tersebut terekam di European Patent Office yang menunjukkan bahwa dari 4 silinder, kubikasi terdiri atas 2 silinder 400 cc dan 2 silinder 500 cc.
Dalam rancang baru mesin Hyundai tersebut terdapat motor elektrik untuk menyeimbangkan muntahan torsi yang dihasilkan, selain itu fungsi motor listrik juga utuk mendukung getaran yang dihasilkan dari mesin ini. Seperti flywheel atau gigi gendeng kalo bahasa montir.
Spesifikasi lebih lengkap belum diungkapkan oleh Hyundai. Satu hal yang pasti untuk membuat idle yang stabil energi yang dipakai mobil ini sangat tidak efisien. Bagi Anda yang belum tahu, sistem pembakaran mesin 4 silinder adalah berurutan dari silinder ke 1-3-4-2. Apa yang akan terjadi apabila tenaga dari siklus pengapian tersebut berbeda–beda, tentunya akan pincang bagaikan mesin mati busi.
Hal tersebutlah yang masih belum kami pahami akan dasar pembuatan mesin ini. Jika nantinya mobil ini akan menon-aktifkan 2 silindernya, masih masuk akal, tapi jika tidak kami tidak tahu apa efek di kecepatan tinggi, apakah akan sama dengan mesin 2.000 cc, namun dengan efisiensi 1.800 cc? Nantikan terus berita terbarunya ya!
Read Next: Euro 4 Sudah di Depan Mata, Kalian Siap?