Autonetmagz.com – Hyundai adalah salah satu manufaktur mobil yang bertumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pabrikan asal Korea Selatan ini mendominasi pasar Korea Selatan sejak mereka mengakuisisi KIA pada awal millenium. Pada tahun 2015 lalu, Hyundai melakukan ekspansi untuk targetkan pasar mobil mewah dan memperkenalkan sub brand baru untuk platform mobil luxury mereka yaitu Genesis.
Dan bisa dibilang bahwa Genesis adalah project yang sukses dikarenakan angka penjualan yang terus meningkat, apalagi di pasar Amerika Serikat. Dengan kesuksesan Genesis, lantas Hyundai ingin memasuki segmen baru yang sedang berkembang dengan cepat yaitu segmen mobil listrik. So, mereka meluncurkan sub brand terbaru mereka dengan nama Ioniq, yang akan fokus terhadap pengembangan dan penjualan mobil-mobil listrik Hyundai. Tapi tunggu dulu, bukannya Hyundai sudah ada mobil dengan nama Hyundai Ioniq? Memang benar, tetapi sekarang nama Ioniq akan menjadi brand tersendiri dan akan merilis 3 mobil listrik baru dalam beberapa tahun kedepan.
Hyundai mengumumkan bahwa Ioniq akan memasuki fase pertama diawal 2021 dengan peluncuran mobil perdananya yaitu Ioniq 5, sebuah mid-sized crossover utility vehicle listrik yang berbasis dari Hyundai 45 Concept yang debut di Frankfurt Motor Show 2019 lalu. Fase kedua melibatkan peluncuran mobil kedua Ioniq dengan nama Ioniq 6, sebuah sedan yang berbasis dari mobil konsep Hyundai Propechy. Ioniq 6 direncanakan untuk dirilis pada 2022. Dan pada fase ketiga, Ioniq akan meluncurkan mobil ketiganya yaitu sebuah SUV dengan nama Ioniq 7. Berbeda dengan kedua kakaknya, Ioniq 7 tidak memiliki basis dari mobil-mobil konsep Hyundai sebelumnya.
Hyundai pun mengumumkan rencananya untuk lima tahun kedepan, dimana Hyundai Motor Group (termasuk KIA dan Genesis) menargetkan penjualan mobil listrik sebanyak satu juta unit dan memiliki bagian sebesar 10 persen di pasar mobil listrik secara global pada tahun 2025 mendatang. Ioniq akan menggunakan basis Electric Global Modular Platform (E-GMP) milik Hyundai dimana semua mobil Ioniq akan memiliki kapabilitas fast charging dan jarak tempuh panjang.
Jadi bagaimana menurut kalian? Akankah Ioniq memberi Tesla sebuah tantangan di pasar mobil listrik? Tulis opini kalian di kolom komentar dibawah ya.
Read Next: Masalah Software, Toyota Recall Ribuan Corolla & Prius Hybrid di Australia
