AutonetMagz.com – Dalam beberapa hari terakhir ini nama Skoda sempat mencuat di dalam pemberitaan otomotif di Indonesia. Nama tersebut seolah asing, dan hal ini memang benar adanya. Skoda sendiri memang merk yang asing di tanah air karena tak dijual di Republik kita tercinta. Padahal, pabrikan asal Ceko ini punya pasar yang besar di China sana, dan ada sangat banyak mobil Skoda yang menarik. Nah, bagi kalian yang belum tahu atau belum terlalu mengenal Skoda, maka kita akan bahas di artikel ini, cekidot.
Jadi, Skoda sendiri sejatinya adalah salah satu pabrikan otomotif tertua yang ada di dunia, dimana pabrikan yang berasal dari Ceko ini sudah didirikan pada tahun 1895, namun kala itu bernama Laurin & Klement. Laurin & Klement sendiri didirikan oleh Vaclav Klement dan Vaclav Laurin, dan punya komoditi awal adalah sepeda motor. Baru pada tahun 1905-lah Laurin & Klement mulai memproduksi mobil, menemani pabrikan mobil lain yang sudah ada di Ceko, yaitu Tatra. Lalu bagaimana ceritanya pabrikan ini bernama Skoda? Jadi, pasca Perang dunia 1, Laurin & Klement berada di situasi yang kurang baik, dan mencari mitra baru. Disanalah muncul Skoda Works yang merupakan perusahaan senjata kelas wahid di Ceko. Singkat cerita, Laurin & Klement diakusisi oleh Skoda Works pada 1925 dan pabriknya diperbesar serta produknya dijual dengan brand baru bernama Skoda.
Tahun 1990, Skoda sendiri akhirnya dibeli oleh pihak Volkswagen Group, dimana pihak Volkswagen kala itu harus bersaing dengan Renault untuk mendapatkan saham pabrikan asal Ceko itu. Pasca memenangi persaingan dengan Renault, VW Group memiliki 30% saham Skoda, dan meningkat menjadi 60% di 1994, serta menjadi 70% di tahun 1995. Nah, sejak ditangani oleh VW, Skoda sendiri langsung berkembang pesat. Produk – produk yang digemari seperti Skoda Felicia pun menjadi pundi – pundi uang yang membuat pihak Skoda dan VW tersenyum lebar. Bahkan tak hanya itu, Skoda juga memiliki beberapa produk terkenal lainnya seperti Skoda Fabia yang akhirnya menjadi basis pengembangan VW Polo dan Seat Ibiza, serta Skoda Octavia yang kemudian juga menjadi basis pengembangan VW Golf Mk4. Saat ini sendiri Skoda memiliki beberapa produk yang menarik.
Sebut saja Skoda Fabia yang merupakan sebuah small hatchback, lalu Skoda Karoq yang adalah sebuah compact SUV, masih ada juga Skoda Kodiaq untuk kelas big SUV-nya, lalu ada juga Skoda Rapid untuk segmen sedan. Di segmen sedan medium juga ada Skoda Superb, lalu Skoda Octavia untuk sedan kentjang nan sporty-nya, dan Skoda Citigo di segmen city car. Sisanya, masih ada pula Skoda Roomster yang adalah sebuah MPV mungil, dan Skoda Yeti untuk SUV-nya. Nah, nama Skoda sendiri memang mencuat karena ada kabar bahwa pabrikan asal Ceko ini akan menjajaki pasar di Indonesia. Hal ini terpantau dari sebuah slide presentasi yang diunggah tahun 2013 silam. Lho? Sudah 5 tahun lalu? Iya, namun kabarnya agak menghangat pasca Ketua Senat Republik Ceko, Milan Stech bertemu dengan Menperin, Airlangga Hartarto baru – baru ini. Namun Kemenperin sendiri menyanggah bahwa ada rencana Skoda untuk masuk ke tanah air.
Nah, terlepas apakah sanggahan dari Kemenperin tersebut, tentunya menarik jikalau Skoda masuk ke tanah air dan memperluas jumlah merk di Indonesia. Namun pertanyaannya, apakah Skoda bisa berbicara lebih di tanah air? Jawabannya mungkin tak akan kita ketahui jikalau pabrikan ini tak masuk ke Indonesia. Namun kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Audi A8 Horch Akan Saingi Maybach 2 atau 3 Tahun Kedepan!