AutonetMagz.com – Secara teknis, unsprung weight adalah istilah bahasa sehari-hari. Istilah tersebut merujuk pada berat yang mengacu pada apa pun yang ada pada kendaraan darat, namun tidak tertahan oleh suspensi kendaraan. Seperti yang ditunjukkan saat belajar fisika, berat hanya berubah bergantung pada gaya gravitasi, namun massa selalu konstan di mana pun ia berada. Selain itu, gaya gravitasi Bumi juga tidak pernah berubah.
Apa Pentingnya?
Pada dasarnya, ini berkaitan dengan komponen yang terhubung langsung ke rotational assemblies, yang bergerak ke atas dan ke bawah seperti roda. Komponen tersebut mencakup roda dan ban itu sendiri, kaliper rem, cakram, kampas rem, bearing roda, hub, motor hub, dan gardan. Singkatnya, apa pun yang merupakan bagian dari rotating assembly ataupun sesuatu yang berputar adalah unsprung weight. Tetapi tidak semua unsprung weight menjadi bagian yang berputar. Kaliper rem misalnya, tidak berputar tetapi bergerak ke atas dan ke bawah dengan roda.
Mengapa hal ini penting? Semakin berat sesuatu, maka semakin sulit untuk mengendalikan arahnya saat bergerak, terutama saat berputar. Saat melewati speed bump misalnya, rangkaian roda perlu bergerak ke atas dan ke bawah untuk menyerap benturan. Semakin ringan rangkaian tersebut, maka semakin cepat bergerak dan semakin mudah diatasi oleh suspensi. Jika rangkaian roda dapat dengan cepat beradaptasi dengan permukaan jalan yang berubah, maka lebih sedikit defleksi yang ditransfer ke sasis, yang berarti mobil secara keseluruhan tidak akan terlalu terganggu oleh getaran.
Seberapa Berpengaruh?
Mengurangi unsprung weight mobil secara efektif akan memungkinkan anda mengubah arah dengan cepat. Rangkaian roda yang lebih ringan di ujung depan memungkinkan berbelok lebih cepat. Demikian pula, semakin ringan massa putar rangkaian roda, semakin sedikit kinerja yang harus dilakukan rem untuk melambatkannya dan semakin mudah untuk berakselerasi. Jadi, unsprung weight berdampak tidak hanya pada pengendaraan dan handling tetapi juga akselerasi dan pengereman.
Jadi apakah itu berarti bahwa setiap mobil harus memiliki unsprung weight seringan mungkin? Bisa iya bisa tidak, itu relatif. Manfaat unsprung weight paling optimal dinyatakan sebagai persentase dari keseluruhan massa. Misalnya, pelek 23 inci pada Range Rover akan berdampak buruk pada ride dan handling di Mazda Miata, membuatnya lebih berat dan lambat bereaksi terhadap perubahan arah. Namun ukuran pelek yang sama memiliki dampak yang jauh lebih kecil pada SUV berukuran besar.
Faktor Lain
Pelek seberat 20 pound pada Miata akan menjadi 1% dari beratnya. Sementara, katakanlah pelek seberat 40 pound pada Range Rover yang memiliki berat 5.000 pound kurang dari 1% dari beratnya. Oleh karena itu, RR memiliki nilai unsprung weight yang lebih baik secara proporsional. Demikian pula roda, ban, dan suspensi Miata yang lebih ringan (dengan asumsi bisa ditukar) akan terlalu ringan untuk RR yang berat dan akan membuat handling-nya buruk. Hal-hal tersebut perlu dikorelasikan agar dapat bekerja secara harmonis.
Penempatan bobot dalam lingkup unsprung weight juga dapat memiliki peran penting. Semakin dekat Anda dapat menyimpan sebagian besar massa ke pusat rotasi, semakin mudah untuk mengendalikannya. Itulah sebabnya kombinasi pelek dan ban yang lebar dapat memiliki efek buruk dibandingkan dengan yang lebih kecil, karena ada lebih banyak persebaran bobot yang lebih jauh.
Bagaimana Mengurangi Unsprung Weight?
Bisa dengan mengganti komponen unsprung yang lebih ringan, seperti kaliper rem, pelek, control arm, dan lain-lain, tetapi yang paling mudah untuk diubah adalah pelek. Satu set pelek berbobot ringan bila dipasang akan langsung terasa bedanya. Komponen pengereman juga dapat mengurangi bobot di sejumlah area. Seperti rem berbahan karbon-keramik jauh lebih ringan daripada rem standar. Selain itu, kaliper aluminium jauh lebih ringan daripada kaliper besi yang diproduksi secara massal yang digunakan pada kebanyakan mobil jalan raya.
Namun, sebelum Anda menggantinya dengan yang lebih ringan, ingatlah bahwa semua elemen suspensi mobil saling terkait. Suspensi bawaan mobil Anda dikembangkan untuk menangani massa mobil, baik itu pegas maupun tidak. Membuat perubahan signifikan pada keduanya akan mengharuskan Anda untuk menyesuaikan kecepatan pegas dan peredam juga. Anda harus melakukan banyak riset sebelum mengubahnya, dan pastikan Anda mengetahui efek tidak langsung apa pun yang dapat Anda peroleh dari pengurangan bobot di ruang kemudi.
Jadi bagaimana menurut kalian? sampaikai di kolom komentar.
Read Next: Beginilah Generasi Baru Dari Toyota Land Cruiser Prado, Desainnya Lebih Mengotak!
