AutonetMagz.com – Pada hari Senin (19/5) kemarin, tim Autonetmagz diundang untuk mencoba langsung impresi berkendara dari Geely EX5. Mengambil titik kumpul di Aroem Resto Gambir, mobil akan diarahkan menuju Astro Highlands, Subang. Kami menggunakan rute tol Cipali dan keluar di daerah Subang, kemudian menuju Lembang, dan berakhir di Hotel Sensa Cihampelas. Lantas bagaimana Impresi Berkendaranya? mari kita bahas lebih lanjut!
Bagaimana Impresinya?
Memasuki mobil, visibilitas terbilang cukup baik terutama belakang. Desain setirnya yang tidak bulat membuatnya kurang intuitif ketika diputar, mungkin kami belum terbiasa. Sedikit catatan, selalu ada notifikasi di head-unit ketika mengubah posisi jok melalui pengaturan elektriknya – agak mengganggu. Sayangnya, hampir semua pengaturan mobil terpusat di layar besar head unit yang membuat agak terdistraksi ketika mengemudi.
Sebelum menuju tol Cipali, kami melewati jalan to MBZ terlebih dahulu. Sebenarnya, suspensi Geely EX5 sudah bisa cukup meredam sambungan tol yang membuat jalannya bergelombang tersebut. Hanya saja, masih ada sedikit gejala mengayun pada suspensi belakangnya. Soal peredaman kabin, kabinnya cukup kedap. Hanya saja suara road noise masih sedikit masuk ketika melewati aspal yang kasar. Anehnya lagi, suara road noise justru lebih terdengar daripada suara hingar-bingar jalanan.
Memasuki jalanan Subang dengan banyak tanjakan dan tikungan, mobil ini bisa melahapnya dengan baik. Peformanya cukup mumpuni, tidak ada gejala limbung atau kekurangan tenaga selama perjalanan. Yang paling kami suka adalah audionya. Walaupun mereknya masih asing di telinga kita (Flyme), tapi kualitas suaranya boleh diadu! Dilengkapi 16 speaker yang tersebar di sekujur kabin bahkan di head rest depan. Tersedia juga berbagai macam setup yang membuatnya seperti mendengar dari panggung konser.
Beralih ke jok belakang, joknya cukup lega baik itu ruang kaki maupun ruang kepala. Jok belakang masih bisa direbahkan lagi 1 step agar lebih relax. Terdapat laci dibawah konsol tengah yang menghadap ke belakang yang fungsinya agak “tanggung”. Lebih baik dipasangkan separator untuk cup holder saja. Selain itu, bagasinya juga masih terbilang lega. Hanya saja, disini tidak ada penutup bagasi apapun sehingga isi bagasi bisa terskepos keluar (apalagi kalau pakai kaca film yang tidak terlalu gelap).
Overall, mobil ini cukup nyaman dengan peforma yang mumpuni. Terbilang ‘cukup’, karena para rival sekelasnya masih ada yang memiliki range diatas 500 km dengan harga mirip. Dengan harga yang ditawarkan, sayangnya ia masih belum dilengkapi konektivitas Apple Carplay maupun Android Auto. Konektivitas via smartphone bisa dilakukan melalui bluetooth dan CarbidLink yang agak ribet. Padahal kualitas suara audio yang dihasilkannya cukup oke. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Siap-Siap, IMX 2025 Surabaya Akan Hadir Pada Akhir Mei Ini!
