AutonetMagz – Meskipun tampilan konsepnya sudah mirip dengan versi produksi, rupanya Lamborghini Asterion konsep diciptakan hanya untuk sebuah studi Lamborghini terhadap supercar hibrida.
Berdasarkan pernyataan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, mobil ini hanya sebagai unit demonstrasi yang diciptakan hanya untuk mengatasi tekanan dari legistlatif untuk mengurangi emisi kendaraan dengan cara Lamborghini.
Dalam artian, mobil ini tidak akan masuk ke dalam lini produksi untuk menjadi rival dari Ferrari LaFerrari, Porsche 918 Spyder dan Mclaren P1. Sehingga Lamborghini menjadi satu-satunya pabrikan supercar ternama yang tidak memiliki varian supercar hibrida.
Salah satu penyebab mobil ini tidak masuk ke lini produksi karena pengembangan mobil ini masih jauh dari kata sempurna, contohnya saja penggunaan baterai listrik di mobil ini lebih berat 150 kilogram dibandingkan dengan supercar listrik lainnya.
Begitupula dengan handling, bahkan CEO Lamborghini mengatakan bahwa Asterion memang memiliki akselerasi dan top speed yang sangat baik jika dibandingkan dengan rivalnya. Namun jika masuk ke dalam sirkuit, mobil ini akan dibantai oleh kompetitornya lantaran handlingnya yang kurang baik untuk sebuah supercar.
Karena ketidak sempurnaan handling dan bobot baterai itulah mengapa Lamborghini enggan untuk membuat mobil ini ke tahap produksi, karena Lamborghini enggan mengurangi performa supercar di setiap mobil-mobil mereka untuk memberikan kesan yang hebat pada setiap produknya.
Meskipun Lamborghini Asterion tidak masuk ke dalam lini produksi, bukan berarti pengembangan studi dari Lamborghini hibrida akan dihentikan, kemungkinan besar mobil selanjutnya yang akan mendapatkan studi teknologi hibrida adalah Lamborghini Urus SUV yang lebih memungkinkan dalam beberapa tahun ke depan.
Lantas bagaimana jika ada customer yang ingin memesan mobil ini? Winkelman mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika ada orang yang berani membayar mahal untuk memesan Lamborghini Asterion, namun tidak dengan mesin hibrida, mungkin bisa menggunakan basis Lamborghini Aventador yang memiliki mesin V12.
Mungkin salah satu pembaca AutonetMagz tertarik untuk memesannya, hayo siapa berani?
Read Next: Honda Mobilio Enggan Ikuti Tren Diskon, Tapi Diganti Dengan Penawaran Menarik!