AutonetMagz.com – Membuat mobil FWD alias penggerak roda depan dengan jumlah gigi yang banyak adalah sebuah tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Karena mesin dan transmisi letaknya sama-sama membujur, butuh trik dari para engineer supaya mesin dan transmisi bisa dibuat seringkas mungkin, tidak terlalu berat di depan dan tidak understeer parah. Contoh yang bagus untuk kasus ini adalah Volvo S80.
Ya, Volvo S80, sedan mewah Swedia jadul yang sekarang harga bekasnya seharga LCGC baru ini punya opsi mesin 6 silinder segaris, tapi berpenggerak roda depan. Biasanya mobil inline 6 pakai RWD, entah apa alasan Volvo mau pakai FWD untuk S80. Repot sih sudah pasti, karena mereka tidak bisa menemukan supplier transmisi yang mau membuat transmisi untuk mobil inline 6 FWD dengan posisi mesin membujur, apalagi mesin inline 6 lebih makan tempat daripada mesin V6. Alhasil, Volvo harus bikin transmisinya sendiri.
Bukan berarti pabrikan lain ogah repot seperti Volvo. KIA baru-baru ini memperkenalkan transmisi otomatis 8 percepatan bernama FWD 8AT, dibuat khusus untuk mobil penggerak roda depannya. Sama seperti Volvo, KIA membuat transmisi ini sendiri. Dibanding transmisi otomatis 6 percepatan lama yang misalnya bisa ditemukan di KIA Carens, transmisi ini lebih enteng 3,5 kilogram dan ukurannya sama antara girboks 6 percepatan lama dan girboks 8 percepatan baru mereka.
Butuh 4 tahun bagi KIA dan pendaftaran 143 hak paten supaya transmisi baru ini bisa dibuat dengan baik. Mobil pertama yang akan memakai transmisi 8 percepatan baru ini adalah sedan KIA Cadenza bermesin 3.300 cc V6 GDI, Selain untuk Cadenza, mobil lain pun segera menikmati transmisi FWD 8AT ini. Berdasarkan klaim KIA, pompa oli transmisi baru mereka ini lebih kecil daripada yang ada pada transmisi lama mereka, itu salah satu trik untuk menjaga ukuran seringkas mungkin.
Di samping itu, bentuk valve body transmisi 8 percepatan ini turut dibuat lebih simpel, dan jumlah katup alias valve-nya dikurangi dari 20 menjadi 12. Rasio gigi teratas dan gigi terendahnya dinaikkan hingga 34%, untuk mengurangi suara yang mengganggu, menekan konsumsi BBM dan vibrasi yang lebih minim.
KIA juga bermain dengan timing lock-up transmisinya, mirip dengan apa yang dilakukan sebuah merek mobil Jepang yang punya nama marketing “langit aktif” untuk teknologi mobilnya. Penasaran apa saja yang baru dari transmisi otomatis 8 percepatan KIA? Mainkan video ini dan sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Toyota Hilux Evo, Andalan Untuk Reli Dakar 2017
