Kepolisian Jepang Resmi Pakai Nissan Fairlady Z Nismo Sebagai Mobil Patroli High Speed

AutonetMagz.com – Unit mobil polisi di Jepang kadang bisa bikin petrolhead di Indonesia ngiler. Ada yang pakai Nissan Skyline GT-R, ada yang pakai Subaru Legacy, tapi ada juga yang pakai mobil biasa seperti Mazda CX-5 diesel dan Subaru R2. Belakangan ini, Metropolitan Police Department di Jepang sudah meresmikan armada barunya di unit patroli kecepatan tinggi (high speed patrol unit), dan mobil baru ini berasal dari Nissan.

Bukan sembarang mobil, melainkan Nissan Fairlady Z Nismo yang sudah jelas lebih spesial dibanding Fairaldy Z biasa. Generasi Z car berkode Z34 ini sudah diberikan beberapa unit ke kepolisian Jepang untuk bantu-bantu soal penegakan hukum yang berkaitan dengan kecepatan tinggi. Untungnya, mereka memilih mobil yang tepat.

Khusus untuk versi Nismo, tenaga Fairlady Z ditendang sampai ke angka 350 hp dan torsinya jadi 374 Nm, semua dengan tetap mempertahankan mesin 3.700 cc V6-nya murni tanpa suntikan turbo atau supercharger. Pilihan transmisinya ada 6 percepatan manual atau 7 percepatan otomatis, semuanya dengan sistem synchronize yang berguna untuk rev-matching bagi orang yang belum mahir melakukan heel and toe, double clutching atau sejenisnya.

Menunjang penampilannya, jubah aerodinamika dan pelek Z34 Nismo turut diperhatikan oleh Nissan, di samping diet untuk membuang lemak yang tidak perlu. Sesuai dengan ciri kepolisian Jepang, bodi Nissan Fairlady Z Nismo diwarnai hitam-putih plus lampu rotator di atas, dan mereka siap bertugas sesegera mungkin, setidaknya begitu menurut twitter @MPD_Koho.

Jadi ingat, polisi di sini kemarin menegaskan soal penggunaan speed gun untuk menilang pengendara yang ngebut di tol Soekarno-Hatta ya? Bagus sih, tapi sebelum menindak yang ngebut, coba pak, itu truk/bus yang ada di jalur cepat dan orang yang melaju lambat di jalur cepat ditilang juga dong. Kadang seperti itu bikin frustrasi, sudah diklakson, nggak mau minggir, dikasih dim, nggak mau minggir, apa harus nyalip dari kiri? Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!