Kalista Berfokus Pada Pengembangan SPKLU di Titik-Titik Strategis

by  in  Berita & Nasional
Kalista Berfokus Pada Pengembangan SPKLU di Titik-Titik Strategis
0  komentar

AutonetMagz.com – Dalam mempercepat transisi ke kendaraan listrik, ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keandalan infrastruktur pengisian daya baterai. Dalam konteks kendaraan listrik komersial, setiap menit downtime akibat mengisi baterai bisa menjadi potensi kerugian. Kendaraan logistik yang harus berhenti berjam jam karena antrean pengisian daya, akan mengalami penurunan efisiensi operasional dan tidak menguntungkan secara bisnis.

Jawab Kebubtuhan Konsumen

Untuk menjawab masalah ini, Kalista menyediakan layanan yang mencakup pembangunan dan pengelolaan charger sesuai rute dan operasional pelanggan. Biasanya untuk transportasi publik, charger dengan kapasitas 100 – 200 kW dipasang di depo karena digunakan untuk mengisi daya armada dalam jumlah besar. Sehingga penggunaannya difokuskan untuk operasional armada dan tidak diperuntukkan untuk penggunaan publik.

Kalista juga mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan berkolaborasi dengan Voltron untuk membangun dan mengelolanya. Tersedia ultra fast charger 60-100 kW untuk pengisian cepat yang dipasang di sepanjang rest area, serta slow charger 22 kW yang biasanya dipasang di tempat makan dan mall. Hingga pertengahan 2025, KALISTA telah membangun sebanyak 216 charger aktif di 115 titik.

Suatu Langkah Strategis

Sebagai langkah strategis mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam mengurangi emisi karbon, kita tidak bisa hanya bicara tentang unit kendaraan saja. Harus bicara soal ekosistem. Fenomena charging anxiety masih menjadi salah satu pertimbangan utama dalam keputusan beralih ke kendaraan listrik, di mana pengguna merasa cemas akan ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya.” ujar Albert Aulia Ilyas, Direktur Utama Kalista Group.

Read Prev:
Read Next: