Jepang Olah Air Selokan Jadi Bahan Bakar Hidrogen Siap Jual

by  in  International
Jepang Olah Air Selokan Jadi Bahan Bakar Hidrogen Siap Jual
0  komentar

AutonetMagz.com – Tidak usah langsung menutup hidung kalau mendengar kata air selokan. Iya sih, air selokan di pikiran kita itu bau dan jorok, tapi siapa bilang tak ada gunanya? Di Fukuoka, ada SPBU hidrogen yang mendapatkan pasokan bahan bakar dari hasil olahan air selokan, dan SPBU yang beroperasi selama 12 jam sehari ini mampu menyediakan bahan bakar untuk 65 mobil hidrogen atau FCV setiap harinya. Wajar, jumlah mobil hidrogen belum sebanyak mobil bensin atau diesel.

Pencapaian ini berkat investasi baru senilai 12 juta Dollar AS di sistem pengolahan air limbah di Fukuoka, Jepang. Hidrogen yang mereka jual berasal dari biogas, kombinasinya adalah metana dan karbon dioksida. Karbon dioksidanya diambil dari unsur organik di air-air selokan, dan tidak seperti bahan bakar fosil, sumber daya yang ini terbarukan dengan cepat. Sudah begitu, proses pengubahan metana dan karbon dioksida jadi biogas hingga ke hidrogen tidak melibatkan bahan bakar fosil.

spbu hidrogen jepang eneos

Banyak pihak yang turut andil dalam riset, penelitian dan pengembangan bahan bakar hidrogen dari air selokan ini, di antaranya termasuk Universitas Kyushu dan beberapa merek mobil seperti Mitsubishi dan Toyota. Untuk sekarang, Jepang bisa dibilang paling maju dalam engineering hidrogen menjadi bahan bakar generasi berikutnya, bahkan dibandingkan Jerman dan Amerika sekalipun.

Hal ini dibuktikan dengan adanya sekitar 80 SPBU hidrogen di seluruh Jepang, sementara di Jerman hanya ada 50 dan di California hanya ada 20-an saja. Ditambah dengan adanya 2 merek Jepang yang sudah menjual resmi mobil FCV, engineering tentang hidrogen dari Jepang makin merajai penelitian bahan bakar generasi selanjutnya. Jerman ada di tempat kedua, karena mereka lebih fokus ke mobil listrik, bukan hidrogen.

spbu hidrogen jepang di fukuoka

Yah, apapun itu lah. Entah mau pakai listrik, hidrogen atau kotoran manusia sekalian seperti salah satu bus di Inggris, tentu kita berharap bahan bakar generasi selanjutnya yang lebih ramah lingkungan dan mudah didapat segera ada. Indonesia pun bisa turut meniru riset sejenis, apalagi sekalian untuk solusi pengolahan air selokan di sini yang rata-rata baunya naudzubillah min dzalik. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next:

Hillarius Satrio Seorang pehobi otomotif yang masih mengunyah bangku kuliah. Sangat menyukai mobil yang bisa lari kencang, khususnya mobil sport Jepang. Sekarang juga sedang menggeluti dunia desain mobil, diawali dengan dunia modifikasi digital atau bisa disebut "Digimods" dan berlanjut ke membuat mobil di aplikasi 3 Dimensi. | twitter: @hillsatrio