Autonetmagz.com – Divisi mobil listrik Hyundai, Ioniq sedang bersemangat setelah debut Ioniq 5 di pasar AS, karena Ioniq akan merilis dua mobil lagi dalam waktu dekat. Berdasarkan laporan dari Forbes, mobil baru yang akan dirilis Ioniq adalah Ioniq 6 dalam format Sedan akan pada akhir 2022, sedangkan Ioniq 7 dengan format Large SUV akan menyusul pada 2024. Selain menjadikan Ioniq 6 menjadi “pemimpin volume sekunder” dia juga dilantik sebagai pengganti Ioniq asli. Apa aja yang ditawarkan dari dua mobil baru dari Ioniq ini? Cekidot.
Ioniq 5 Punya Jarak Tempuh 480 Km
Sebelum membahas Ioniq 6 & Ioniq 7 lebih jauh, mari kita intip dulu apa aja yang ditawarkan oleh Ioniq 5. Ioniq 5 memulai debut globalnya pada Februari tahun ini, dengan pilihan baterai 58 kWh atau 73 kWh, serta RWD atau RWD dengan dua motor listrik. Untuk jenis baterai yang digunakan, Ioniq 5 menggunakan lithium-ion. Varian paling kentjang adalah AWD dengan baterai 73 kWh, memuntahkan tenaga 302 Hp dan torsi 605 Nm dari kedua motornya, waktu 0-100 km/h hanya 5,2 detik. Kecepatan tertinggi untuk semua varian adalah 185 km/h. Varian dari Ioniq 5 jangkauan terpanjang adalah yang baterai 73 kWh dengan RWD, yang menawarkan 470 km hingga 480 km pada siklus WLTP. Ioniq 5 dapat secara langsung mendukung pengisian daya 400 V dan 800 V melalui motor listrik dan inverter dari Ioniq 5 itu sendiri, alih-alih menggunakan pengisi daya internal yang terpisah. Pengisi daya cepat 350 kW DC akan mengisi ulang baterai dari 10% hingga 80% dalam tempo 18 menit, atau 100 km dengan pengisian daya selama lima menit.
Memakai Platform eGMP
Ioniq 6 & Ioniq 7 akan memakai platform eGMP buatan Kia, Hyundai dan Genesis, yang kebetulan juga digunakan oleh Ioniq 5. Ioniq 6 & Ioniq 7 ini akan menampung baterai sebesar 73 kWh, dan tersedia dengan dua pilihan penggerak. Bicara desain, Sedan listrik Ioniq 6 ini kemungkinan akan berbasis dari mobil konsep Hyundai Prophecy. Berdasarkan info dari Carscoops. SUV besar yang bernama Ioniq 7 yang akan menyusul pada 2024 akan memiliki ukuran yang sama dengan Hyundai Palisade. Bedanya adalah, Ioniq 7 ini akan memiliki wheelbase yang lebih panjang, mengingat Ioniq 5 sudah memiliki wheelbase sepanjang 3.000 mm. Penggerak AWD untuk Ioniq 7 dimasukkan sebagai opsional, meskipun dikatakan bahwa dua motor listrik yang dipakainya akan memiliki output tenaga kombinasi sebesar 313 Hp.
Ioniq 7 akan memakai baterai yang lebih besar, yakni 100 kWh. Untuk apa? Untuk memberikan jangkauan sejauh 480 km. Ioniq menyatakan kalau Ioniq 7 adalah model yang penting karena truk dan SUV menguasai sebagian besar pasar di Amerika Serikat, Ioniq juga berkata bahwa setiap OEM yang serius tentang elektrifikasi tidak dapat mengabaikan peralihan segmen, terutama yang lagi nge-trend, yakni SUV. Ioniq bisa dikatakan sebagai salah satu pemain EV yang serius menjalankan kampanye “Electrified Mobility”. Mereka tak hanya sekedar retorika, karena mereka menawarkan berbagai produk yang menarik dengan teknologi canggih, namun dengan desain yang gak terlalu nyeleneh.
Apa komentar kalian, kawan?
Read Next: United e-Motor T-1800 Dirilis di Surabaya, Mulai 29,5 Jutaan!