Shenzhen, AutonetMagz.com – Teknologi dan BYD adalah dua hal yang agaknya susah untuk dipisahkan. Bahkan, BYD sedari awal adalah pabrikan yang terjun di bidang teknologi sebelum bermain di segmen otomotif. Oleh karenanya, perkembangan teknologi di brand asal China ini juga terbilang cepat. Dan kali ini, kami ingin membahas mengenai teknologi platform e3 yang baru saja digunakan di jajaran produk Denza terbaru. Yuk kita bahas.
Terobosan Baru Dari BYD untuk Denza
Jadi, platform e3 adalah teknologi platform mobil plug in hybrid (PHEV) terbaru dari BYD dan Denza yang menggunakan 3 buah motor listrik. Hmm, pendekatan yang unik karena umumnya mobil menggunakan 1 atau 2 motor listrik, atau bahkan langsung 4 motor listrik. Nah, susunan motor listrik di platform e3 adalah 1 motor listrik di sisi depan dan 2 motor listrik di sisi belakang. Kombinasi ini membuat masing-masing roda belakang di platform e3 bisa bergerak secara independen dan memungkinkan sejumlah manuver yang unik. Jika kalian pernah melihat manuver parkir dari Denza Z9 GT yang bisa bergerak ala crab walking, itu adalah kemampuan platform e3.
Dengan kemampuan manuver tersebut, BYD mengklaim bahwa kemampuan dan efisiensi parkir di mobil dengan basis platform e3 meningkat sebanyak 65%. Kemampuan manuver ini juga mempermudah mobil dengan dimensi yang besar untuk parkir ataupun melewati jalanan yang sempit / berkelok. Bahkan, kami pun sempat mencoba manuver angka 8 dan S dengan Denza Z9 GT yang panjangnya 5,2 meter. Alhasil, mobil bisa melewati trek dengan sangat mudah tanpa menyenggol cone. Padahal, jarak cone dan lebar mobil terbilang cukup mepet. Tak hanya kemampuan manuver yang meningkat, platform e3 juga menghadirkan peforma yang melimpah.
Peforma Moncer Platform e3
Dengan perpaduan 3 motor listrik dan mesin ICE, mobil dengan platform e3 bisa memiliki tenaga kombinasi total lebih dari 1.000 hp. Sebuah domain dari supercar atau malah hypercar. Akselerasinya pun hanya 3 detik dari kondisi diam hingga 100 km/jam dengan kecepatan maksimal 240 km/jam. Oiya, pergerakan independen di roda belakang juga berfungsi untuk menekan resiko kecelakaan saat berbelok dengan kecepatan tinggi di jalanan yang licin. Malahan, klaim BYD bisa menekan angka kecelakaan hingga 30% lho. Dan tak hanya itu, platform e3 juga dibekali teknologi cerdas untuk mendeteksi kondisi ban pecah.
Sistem akan membaca ban yang pecah dan menjaga 3 ban lain dalam traksi maksimal sehingga tidak oleng. Dan masih ada cukup banyak keunggulan lain dari platform e3 yang tentunya tidak bisa kami jelaskan satu per satu di sini. Yang jelas, platform e3 menjadi bukti bahwa BYD dan Denza terus mengembangkan teknologi mereka untuk mempermudah konsumen mengendarai mobil mereka. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: BYD Shanwei Factory : Rumah Bagi Denza, Yangwang dan Han
