Autonetmagz.com – Kalau kalian jalan-jalan di Jakarta dan parkir di mall atau deretan ruko, mayoritas diantara mereka sudah mewajibkan menggunakan E-Money untuk membayar parkir. Di masa yang apapun sudah serba cashless, memang sudah waktunya masyarakat beralih memakai kartu sejenis E-Money atau aplikasi seperti dompet digital untuk bayar parkir. Namun, bagaimana kalau ada metode lebih canggih dan eco friendly ketimbang itu semua?
Jadi apa metode terbaru ini? Jawabannya datang dari Nissan. Yap, Nissan telah menerapkan sebuah metode bayar parkir inovatif yakni dengan menggunakan listrik. Betul, listrik adalah cara membayar parkir terbaru dari Nissan khusus di area Nissan Pavillion Exhibition Center yang terletak di Yokohama, Jepang. Cara kerjanya adalah, pemilik mobil-mobil listrik yang berkunjung dan parkir di dalam area ini, energi listrik didalam baterai mobil listrik mereka akan digunakan untuk membayar parkir selama pemilik mobilnya berada di dalam eksibisi.
Eksibisi-nya sendiri letaknya dekat dengan HQ Nissan dan akan buka hingga 23 Oktober. Tujuan Nissan membangun semua ini adalah untuk memperlihatkan kepada publik teknologi apa saja yang sedang mereka kembangkan untuk masa depan. Didalam eksibisi ini, pengunjung bisa mencoba ProPILOT, sistem driving assist Nissan. Selain itu, ada juga showcase teknologi Virtual Reality terbarunya Nissan yaitu Invisible to Vehicle (I2V) yang kurang lebih menggambarkan sistem infotainment Nissan kedepannya seperti apa. Jika pengunjung ingin berolahraga, Nissan menyediakan sepeda yang bisa disewa dan kalau ingin lebih seru lagi, bisa bermain tenis secara virtual bersama juara Grand Slam dan Ambasador Nissan, Naomi Osaka.
Eits, pengalaman virtual-nya tidak berhenti disitu saja. Anda penggemar Formula E? Nissan memberikan pengunjung kesempatan untuk menyetir mobil Formula E secara virtual. Atraksi virtual terakhir melibatkan mobil listrik terbaru Nissan yakni Nissan Ariya. Sebuah kafe juga tersedia dan kafe tersebut mengambil dayanya dari sejumlah Nissan Leaf dikombinasi dengan tenaga surya. Chief Executive Nissan, Makoto Uchida menyatakan bahwa Pavilion ini adalah sebuah tempat dimana para pelanggan bisa melihat, merasakan dan terinspirasi oleh misi dan visi Nissan untuk masa depan kehidupan sosial dan mobilitas.
Beliau menambahkan kalau di masa depan, mobil listrik akan menjadi lebih dari hanya sebuah alat transportasi, namun akan menjadi bagian penting dari hidup. Tapi memang, walaupun ide mengenai sistem membayar parkir dengan daya listrik hanya tersedia di Pavilion ini saja, penerapan teknologi ini di masa depan menjadi sebuah prospek yang menarik. Bagaimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya.
Read Next: Toyota Corolla Cross, Ini Mobil Hybrid Termurah Se-Indonesia!
