AutonetMagz.com – Porsche baru saja meluncurkan Macan generasi kedua yang kini menjadi EV kedua Porsche setelah Taycan. Ini merupakan model inti pertama yang diubah menjadi EV, sementara sisanya akan menyusul. Generasi kedua hadir 10 tahun setelah versi sebelumnya mengalami dua kali facelift (2018 dan 2022). Menariknya, Macan generasi sebelumnya akan terus dijual di pasar yang kurang siap untuk transisi ke EV.
Dimensi dan Eksterior
Porsche Macan EV berada di atas arsitektur Premium Platform Electric (PPE) Porsche yang sama dengan Audi Q6 e-Tron. Memiliki dimensi panjang Panjang 4.784 mm (+58 mm), lebar 1.938 mm (+11 mm), tinggi 1.622 mm (+26 mm), dan wheelbase 2.893 mm (+86 mm). Beralih ke styling, Porsche bertekad untuk tidak membedakan model listriknya dari model lainnya. Sehingga, Macan generasi kedua ini sangat tidak terlihat seperti SUV EV pada umumnya. Tapi, Porsche selama ini tidak pernah memiliki gril di depan, jadi tetap bisa melanjutkan ciri khasnya.
Perubahan terbesarnya adalah peralihan ke lampu depan model terpisah. Empat titik di kap mesin adalah lampu LED DRL, sementara lampu utamanya tertanam di bemper depan. Persis Mitsubishi Xpander. Macan Mk2 tetap mempertahankan side blade yang khas. Yang baru ada pada frameless double glazed windows. Garis atapnya yang ramping kini mengikuti ikon flyline yang membuatnya lebih mirip SUV sport dibandingkan Cayenne Coupe.
Interior Full-Layar
Beralih ke dalam, All New Macan memadukan interior Taycan dan Cayenne facelift terbaru.Terdapat layar panel instrumen curved 12,6 inci, layar tengah 10,9 inci, dan panel opsional 10,9 inci untuk penumpang depan. Panel instrumen digital diambil langsung dari Taycan, yang memungkinkan navigasi Apple CarPlay dan Android Auto ditampilkan di depan driver. Terdapat head-up display dengan augmented reality (AR), yang tampak seperti layar berukuran 87 inci dan ditempatkan pada jarak 10 meter ke depan.
Yang juga baru adalah layar tengah. yang kini berbasis Android Automotive OS. Sehingga memungkinkan akses langsung ke aplikasi peta populer secara riil. Uniknya, Porsche mempertahankan banyak kontrol fisik di konsol tengah untuk kontrol AC dan kenop volume. Oh ya, posisi duduknya kini lebih rendah 28 mm dan bagasinya juga lebih besar menjadi 540 liter (naik dari 488 liter). Ada juga tambahan penyimpanan bagasi sebesar 84 liter dibalik bonnet depan.
Detail Teknis
Saat peluncuranya, Macan tersedia dalam dua varian yakni 4 dan Turbo yang keduanya memiliki dual-motor AWD. Macan 4 bertenaga 408 PS dan torsi 650 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 5,2 detik dengan top speed 220 km/jam. Sementara Macan Turbo bertanaga 639 PS dan torsi 1.130 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,3 detik dengan top speed 260 km/jam. Baterainya menggunakan unit lithium nickel-manganese-cobalt (NMC) seperti Taycan, bukan iron phosphate (LFP). Dengan baterai tersebut, Macan 4 memiliki range hingga 613 km based on WLTP, sedangkan Macan Turbo 591 km.
Untuk mengisi daya baterai kembali, Porsche mengklaim tingkat DC maksimum hingga 270 kW pada pengisi daya 800 V, atau hingga 135 kW pada pengisi daya 400 V. Dalam kondisi ideal, kedua varian Macan dapat mengisi daya dari 10 hingga 80% hanya dalam waktu 21 menit. Atau dengan kata lain, menempuh jarak 100 km hanya dalam waktu empat menit. Sayangnya, pengisi daya AC onboard yang dimilikinya baru11 kW, bukan 22 kW penuh.
Jadi, bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Inilah Berbagai Indikator Penting Yang Harus Diketahui Pada Neta V