Hyundai Santa Fe Hybrid : SUV All-Rounder Serba Bisa!

by  in  Advertorial & Berita & HEV
Hyundai Santa Fe Hybrid : SUV All-Rounder Serba Bisa!
0  komentar

AutonetMagz.com – Ada kalanya perubahan besar harus dilakukan, tak terkecuali di dunia otomotif. Hyundai Santa Fe pun kini berubah besar, dan kami tak hanya berbicara mengenai ukuran. Gaya yang diusung juga sangat berbeda dibandingkan para pendahulunya, baik nuansa luar maupun dalamnya. Akan tetapi, kita bisa sepakat bahwa perubahan besar SUV Hyundai ini ada pada bagian mesinnya.

Adalah mesin 1.600 cc turbo hybrid yang menghuni ruang mesin Hyundai Santa Fe sebagai jantungnya. Ya, Hyundai sangat mengandalkan teknologi hybrid untuk era baru mereka di kancah SUV Indonesia. Tentunya sebagai sebuah mobil hybrid, ada ekspektasi besar mengenai kehalusan, kenyamanan, performa dan efisiensi dari SUV keluarga ini. Bisakah Hyundai Santa Fe memenuhi harapan?

Hyundai Yang Gagah dan Berwibawa

Indikasi akan perubahan Hyundai Santa Fe terlihat jelas dari penampilannya. Ia tampil sebagai sebuah SUV dengan desain mengotak yang sangat menguatkan presensinya di jalanan, terkesan sangat tangguh dan kuat. Tidak hanya itu, detailnya yang jauh dari kata neko-neko membuat ia tampil bak mobil premium seharga miliaran Rupiah meski sejatinya harga Hyundai Santa Fe bahkan tidak menyentuh level miliar.

Apa saja detail desainnya? Mari kita lihat dari mukanya yang tegas dan kotak. Semakin lama dilihat, kita akan sadar bahwa ada lampu LED DRL yang membentuk huruf “H” di bagian depan. Aksen hitam di bumper depan pun sama-sama membentuk huruf “H” untuk menguatkan identitas visual mobil ini. Bahkan ketika melihat dari gelapnya malam pun, kita tak akan salah mengenali muka Hyundai Santa Fe ini.

Kesan gagah terus berlanjut ke samping, khususnya jika melihat fendernya yang dihiasi garis lurus dan bersudut, tidak melengkung seperti mobil pada umumnya. Pelek 20 inci kelir hitam pun memberikan kesan misterius serta penampilan yang tegas. Pada pilar C mobil ini, kita akan melihat fitur baru di Hyundai Santa Fe, yaitu pegangan tangan yang bisa digunakan ketika kita ingin mengakses atap mobil ini.

Benar, Hyundai Santa Fe sudah dipikirkan masak-masak untuk menjadi SUV yang tak hanya gagah dan berwibawa, namun sanggup untuk diajak berpetualang ke mana saja dan bersama siapa saja. Atapnya pun sudah didesain untuk menahan beban hingga 100 kg. Artinya, kita bisa memasang tenda di atap Hyundai Santa Fe untuk tempat istirahat kita selagi berkemah dengan teman atau keluarga dengan Hyundai Santa Fe.

Pada bagian belakang, kita juga melihat lampu belakang yang dilengkapi dengan desain membentuk huruf “H”, sama seperti di depan. Nama Hyundai Santa Fe pun diposisikan tepat di tengah dengan ukuran besar, dan tentu saja mobil ini dilengkapi dengan fitur smart tailgate. Singkatnya, kita cukup membawa kunci dan mendekati pintu bagasi mobil, lalu mobil akan memberi tanda visual dan suara setelah beberapa detik dan bagasi bisa terbuka secara otomatis. Jika dirasa tak perlu, tentu saja fitur ini bisa dimatikan.

Interior Lega dan Nyaman

Hyundai juga merombak total bagian interior SUV ini, benar-benar membuat jejak desain pendahulunya sirna tak berbekas. Tentu saja ia sudah diberikan bahan-bahan kulit dan tekstur empuk yang berkesan mewah, pemasangannya pun rapi dan solid. Sama seperti di bagian luarnya, bagian dalam pun dibuat terkesan gagah, namun kini level kenyamanan yang dimiliki Hyundai Santa Fe bisa dibilang tidak hanya naik satu tingkat, tapi dua tingkat.

Kita bisa mulai dari joknya, sebab itulah yang akan kita huni sebagai pengendara Hyundai Santa Fe kelak. Kita tak hanya membahas soal bagaimana joknya bisa dibuat hangat atau sejuk, tapi lihatlah bahwa jok depan punya sandaran betis dan bisa digunakan kala kita ingin beristirahat, khususnya saat jok depan direbahkan. Sangat nyaman dan rileks kala melakukan perjalanan jauh menggunakan Hyundai Santa Fe.

Tak hanya nyaman, tapi juga sangat praktis. Tuas persneling yang dipindah ke kolom setir membuat konsol tengahnya sangat fleksibel untuk berbagai keperluan. Tak hanya cup holder saja, melainkan ada dua port USB-C yang bisa kita gunakan untuk mengisi daya gadget atau sekalian untuk koneksi smartphone ke head unit. Kalau ingin mengisi daya tanpa kabel, ada juga dua spot untuk wireless charging. Yak, tak hanya satu, tapi dua.

Tutup untuk center console box-nya pun memiliki engsel ganda, yakni di depan dan belakang. Alhasil, penumpang baris depan dan tengah bisa mengakses ruang penyimpanan yang sama dengan lebih leluasa. Penumpang tengah pun bisa mengatur posisi jok penumpang depan jika menginginkan ruang kaki yang lebih lega. Tak hanya itu, ada juga port USB-C di sisi dalam kedua jok depan untuk mengisi baterai gadget.

Fitur-fitur pendukung kenyamanan lainnya termasuk Quiet Mode di head unit. Saat Quiet Mode diaktifkan, semua speaker akan dimatikan kecuali di bagian pengendara, itu pun dengan volume tenang. Tujuannya adalah agar penumpang lain bisa tidur pulas namun pengemudi tetap bisa mendengarkan musik agar tidak terlampau sepi. Kalau sudah bosan dengar music, ada pilihan Sounds of Nature yang memberikan suara alam untuk meneduhkan suasana.

Ada juga arah kiblat untuk membantu kita melaksanakan ibadah di tempat yang tak terdapat penunjuk kiblat. Untuk membuat kabin tampil lebih personal, ada ambient light dengan warna yang bisa kita pilih sesuka hati. Tentu sudah ada Apple CarPlay dan Android Auto, dan kamera 360 derajat bisa memudahkan kita kala harus memarkirkan SUV besar Hyundai ini. Oh ya, speaker standar Hyundai Santa Fe sudah menggunakan buatan Bose.

Sistem keselamatan Hyundai SmartSense pun turut hadir dalam paket lengkap. Tidak hanya autonomous braking, intelligent cruise control atau lane following assist, namun ada blind spot camera yang memberikan sudut pandang lebih luas di kiri dan kanan mobil saat kita mengaktifkan lampu sein. Oh ya, pada setirnya ada empat titik yang merupakan kode morse untuk huruf “H”.

Satu fitur unik di Hyundai Santa Fe adalah tray dengan sinar UV untuk membersihkan smartphone kita dari bakteri. Ada kantong kecil di depan penumpang depan yang bisa dibuka. Kita bisa tempatkan smartphone kita di situ, tutup, lalu tekan tombol “UV-C” di konsol tengah. Setelah beberapa saat, smartphone kita sudah bersih dari bakteri dan bisa dipakai lagi. Fitur yang menarik bukan?

Duduk di baris tengah adalah kenikmatan ketika bepergian dengan Hyundai Santa Fe. Berkat bentuknya yang kotak, ruang yang dihasilkan bisa sangat lega. Tak lupa bahwa jok tengah sudah berjenis captain seat yang lebih nyaman dan ergonomis untuk duduk serta beristirahat. Kala butuh privasi lebih, kita bisa menggunakan tirai yang sudah ada sebagai standar. Selain buat privasi, bisa juga untuk melindungi balita dari paparan sinar matahari berlebih kala kita sedang membawa anak menggunakan booster seat yang bisa dipasang ke dudukan ISOFIX dari jok tengah Hyundai Santa Fe.

Tentu saja AC belakang bisa diatur secara independen, dan tak lupa bahwa Hyundai Santa Fe punya atap kaca untuk penumpang depan dan belakang. Betul, atap kacanya tak hanya satu, tapi dua, bahkan penumpang belakang punya bidang kaca yang lebih luas. Sama seperti jok depan, jok belakang juga dapat kantong yang banyak, cup holder, ambient light dan bisa direbahkan maksimal untuk momen rileks kita di dalam mobil.

Namun tak hanya baris kedua, penumpang baris ketiga juga bisa duduk dengan layak. Ruangan yang disediakan di baris ketiga masih terbilang pantas untuk orang dewasa, bahkan sudut joknya masih bisa diatur. Penumpang paling belakang pun tetap bisa menikmati hembusan udara sejuk dari AC dan bisa mengisi daya gadget mereka dari colokan listrik yang ada. Alhasil, jika biasanya orang yang duduk di baris ketiga dapat penalti kenyamanan, hal itu tidak berlaku di Hyundai Santa Fe baru.

Bagasi mobil ini juga memberikan ruang yang memadai. Jika perlu ekstra ruang kargo, jok baris ketiga bisa dilipat dengan mudah. Masih kurang juga? Tenang, jok baris kedua pun bisa disulap menjadi kargo yang lantainya rata dengan lantai bagasi. Otomatis, kita mendapatkan ruangan yang sangat lega, bahkan cocok untuk tidur di dalamnya. Hyundai benar-benar ingin menciptakan sebuah SUV petualang yang nyaman lewat Hyundai Santa Fe ini.

Tenang dengan Hybrid Hyundai

Hyundai Santa Fe baru mengandalkan mesin 1.600 cc 4 silinder turbo yang dikawinkan dengan 1 motor listrik dan baterai 1,49 kWh yang disimpan di balik lantai mobil. Dari mesin turbonya sendiri bisa menghasilkan 180 PS dan 265 Nm, sementara motor listriknya bisa memberikan 235 PS dan 367 Nm. Transmisi yang diandalkan adalah otomatis 6 percepatan dan sanggup melajukan mobil ini dari 0-100 dalam 9,2 detik dan top speed di 190 km/jam. Volume tangka bahan bakar pun cukup baik, yakni 67 liter.

Ketika pertama kali mengendarai mobil ini, tak ada suara atau getaran dari mesin turbonya. Wajar, karena yang pertama kali aktif adalah baterai dan motor listrik yang siap menggerakkan mobil ini sejak pertama kali dinyalakan. Injak pedal gas, mobil pun melaju dalam keadaan tenang tanpa vibrasi. Rasanya seperti mengendarai mobil listrik saking tenangnya. Dari apa yang kami tes, Hyundai Santa Fe bisa melaju dengan tenaga listrik saja hingga sekitar 60 km/jam.

Ketika baterai sudah mulai butuh diisi lagi atau kita butuh tenaga ekstra, mesin turbo akan hidup dan memberikan bantuan untuk berakselerasi. Transisi dari tenaga listrik ke bensin atau sebaliknya nyaris tak terasa, apalagi mesin turbonya juga bisa memberikan torsi besar di putaran rendah. Jika kita mengawinkannya dengan torsi besar dari motor listrik yang tersedia secara instan, mobil ini memiliki tarikan yang bisa dibilang kuat.

Adanya motor listrik sempat membuat was-was karena takut adanya perubahan karakter berkendara, mengingat respon motor listrik dan mesin bensin sangatlah berbeda. Nyatanya tidak demikian, kita tidak butuh adaptasi khusus untuk bisa mengendarai Hyundai Santa Fe dengan halus. Demikian juga dengan pedal remnya, tidak ada rasa menggigit yang aneh, rasanya masih seperti pedal rem mobil pada umumnya.

Transmisi 6 percepatannya juga sigap dalam pergantian giginya. Urusan macet pun tidak jadi masalah karena motor listrik lebih dominan di kecepatan rendah. Selain tenang, adanya motor listrik bisa memberikan konsumsi bensin yang lebih efisien. Saat berkendara ke Garut, Hyundai Santa Fe ini membukukan konsumsi bensin 18 km/liter menurut MID. Jika kami lebih menahan diri dan tidak buru-buru, angka 24 km/liter bisa dengan mudah dicapai.

Meski memakai pelek 20 inci, karakter suspensi Hyundai Santa Fe masih nyaman dan empuk. Perjalanan melalui jalan keriting atau berlubang tidak jadi masalah dengan mobil ini. Berkat konstruksi sasis monokok baru, SUV besar Hyundai ini masih bisa berbelok dengan baik dan terkendali. Gejala body roll minim, setir pun akurat, menelusuri jalanan berliku pun terasa percaya diri berkat kendali yang meyakinkan dari Hyundai Santa Fe.

Kesimpulan Hyundai Santa Fe

Jika kita membutuhkan sebuah SUV all-rounder untuk keluarga yang bisa digunakan untuk keperluan apa saja, rasanya sulit untuk tidak menunjuk Hyundai Santa Fe. Ia bisa memberikan rasa berkendara yang nyaman, stabil namun masih menurut perintah pengemudinya. Teknologi keselamatan  yang diberikan juga lengkap, ruangan sangat lega, fitur lengkap, bahkan kepraktisannya tak bisa didebat. Fitur unik seperti kantong dengan sinar UV, Quiet Mode, Sounds of Nature dan Blind Spot Camera pun bisa dibilang hanya ia yang punya.

Itu semua dibungkus dalam penampilan baru Hyundai Santa Fe yang lebih besar dan modern, namun juga gagah dan berwibawa. Namun siapa sangka mobil sebesar Hyundai Santa Fe bisa memberikan konsumsi bensin irit layaknya mobil yang jauh lebih kecil? Berkendaranya pun normal, sama seperti mengendarai mobil biasa, jadi sama sekali tak perlu adaptasi. Satu-satunya kebiasaan yang berubah adalah kita jadi jarang ke pom bensin karena Hyundai Santa Fe ini irit bensin. Tertarik mencoba?

Read Prev:
Read Next: