AutonetMagz.com – Nama Hyundai Ioniq nampaknya sudah cukup membekas di telinga sejumlah pecinta otomotif di Indonesia, walaupun memang eksistensi mobil listrik tersebut masih terbilang baru. Eits, yang kami maksud adalah Hyundai Ioniq berbentuk fastback yang dijual di Indonesia bersama dengan Hyundai Kona EV, bukan Hyundai IONIQ 5. Dan ada kabar terbaru dari mobil ini, yaitu keputusan Hyundai untuk menghentikan produksi dari Hyundai Ioniq EV di pabrik perakitan mereka di Ulsan, Korea Selatan. Ada apa? Yuk kita bahas.
Stop Produksi Bulan Depan
Hyundai baru saja mengumumkan sebuah berita mengejutkan, dimana mereka menyatakan bahwa Hyundai Ioniq akan segera dihentikan produksinya. FYI, Hyundai Ioniq merupakan mobil pertama Hyundai yang menggunakan teknologi battery electric vehicle alias BEV. Selain BEV, Hyundai Ioniq juga hadir dalam opsi teknologi hybrid dan PHEV. Lantas, varian apa yang akan dihentikan produksinya? Ternyata, semuanya. Saat ini, Hyundai Ioniq telah berusia 6 tahun, dimana mobil ini pertama kali diperkenalkan di tahun 2016 silam dan diproduksi di pabrik perakitan Hyundai di Ulsan, Korea Selatan. Hingga akhir tahun 2021, Hyundai Ioniq telah berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 135.692 unit, itu hanya di Eropa saja.
Hyundai Ioniq sendiri dijual di Indonesia sejak tahun 2020 silam, dan mobil ini menjadi mobil listrik pertama dari Hyundai yang dipasarkan untuk Indonesia bersamaan dengan Hyundai Kona Electric. Sayangnya, penerimaan Hyundai Ioniq di Indonesia tidak terlalu tinggi. Selain harga yang tidak bisa dikatakan murah, bentuknya yang mengarah ke sedan atau fastback tentunya tidak sepopuler saudara crossover-nya. Walaupun begitu, mobil ini sempat menjadi armada dari sebuah layanan taksi online di Indonesia. Saat ini, eksistensi dari Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona sudah mulai terkikis dengan kehadiran Hyundai IONIQ 5 yang notabene lebih baru, modern, dan punya range berkendara serta fitur yang lebih baik.
Nama IONIQ Tak Akan Luntur
Dengan dihentikannya produksi dari Hyundai Ioniq di Korea Selatan, maka artinya Hyundai Ioniq akan menemui akhir masa baktinya. Walaupun begitu, Hyundai menyatakan bahwa Hyundai Ioniq tetap akan menjadi model yang tak akan dilupakan karena jasanya sebagai pionir bagi Hyundai di segmen elektrifikasi, khususnya BEV. Setidaknya, nama Ioniq tidak akan dipensiunkan, karena Ioniq telah dikukuhkan sebagai sub brand Hyundai untuk kendaraan listrik mereka. Yap, dimulai dari Hyundai IONIQ 5, dan akan disusul oleh beberapa model lain seperti IONIQ 6 dan IONIQ 7. Annyeonghi Gaseyo Ioniq, terima kasih atas jasamu membuka gerbang elektrifikasi bagi Hyundai, dan bagi Indonesia.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Suzuki Ertiga Hybrid Meluncur, Jagokan Mesin Irit dan Harga Worth It!
