AutonetMagz.com – Bisa dikatakan China merupakan negara yang cukup beruntung kalau kita bicara brand Honda. Di Negeri Tirai Bambu itu, penjualan Honda cukup moncer dan variasi produknya sangat beragam. Termasuk dalam hal elektrifikasi. Sebelumnya, Honda China telah memiliki Honda VE-1 Everus EV dan X-NV EV yang merupakan versi BEV dari Honda HR-V yang sama dengan yang dijual di Indonesia. Berhubung generasi terbaru dari Honda HR-V telah diluncurkan dalam diri Honda Vezel di Jepang, kini versi BEV-nya juga sedang dipersiapkan oleh Honda di China. Yuk kita bahas.
Bentuk Berubah Sedikit, Lebih Minimalis
Yang menarik, Honda di China nampaknya tidak meneruskan penggunaan nama X-NV EV di generasi terbaru crossover listrik tersebut. Mengutip data via CarNewsChina, nama dari suksesornya adalah Honda e:NS1. Penggunaan nomenklatur “e:” sendiri memang menjadi ciri khas baru Honda sejak penggunaan teknologi e:HEV dan nama Honda e. Kalau kita lihat secara bentuk luar, sebenarnya sosok Honda e:NS1 tidak banyak berbeda dengan Honda HR-V atau Vezel generasi terbaru. Yang jelas berbeda tentunya adalah bentuk grille yang mulus dan minimalis, khas mobil listrik. Di bagian tersebut juga ada port charger yang disamarkan bentuk engsel dan kap-nya. Bumper depannya juga masih mirip dengan versi ICE, hanya saja tidak ada aksen skid plate berwarna silver. Pindah ke sisi samping, perbedaan kentara ada pada penggunaan velg palang 6 berwarna hitam dengan ukuran yang sekilas nampak lebih kecil. Entah benar atau sekedar tipuan kamera saja.
Di sisi belakang, perbedaan mencolok ada pada lampu belakang yang tak menggunakan mika merah melainkan warna bening dengan aksen gelap. Selain itu, logo Honda yang seharusnya ada di sisi tengah lampu pun menghilang, dan digantikan emblem bertuliskan ‘Honda’ di sisi bawah lampu. Ala – ala Range Rover. Bumper belakangnya masih didominasi warna hitam, namun senada dengan sisi depan, tak ada aksen silver di bagian ini. Sebagai pemanis, ada krom tipis di bumpernya yang memanjang dari sisi kiri ke kanan. Di pintu belakangnya ada emblem bertuliskan mandarin (东风本田) yang memiliki arti Dongfeng Honda, dan di sisi kanan ada emblem e:NS1. Ngomong – ngomong masalah nama, NS-1 sendiri sejatinya adalah nama dari motor Honda di tahun 90-an. Jadi, ada pertukaran nama dari divisi motor ke mobil, seperti halnya penggunaan nama ‘Genio’, ‘Beat’, dan ‘Integra’ yang berpindah divisi dari roda dua ke roda empat dan sebaliknya.
Rilis Akhir Tahun, Tenaga 201 hp
Sayangnya belum banyak informasi dan spesifikasi terkait Honda e:NS1 yang bisa digali saat ini. Yang jelas, mobil ini diproduksi oleh Dongfeng Honda, dan besar kemungkinan Guangqi Honda juga akan memiliki versi lain dari Honda e:NS1 dengan nama yang berbeda sebagai suksesor Honda Everus VE-1 EV. Sejauh ini, informasi yang berhasil kami dapatkan adalah motor listrik yang digunakan oleh Honda e:NS1 diproduksi oleh pabrik lokal China yaitu Wei Pai Automotive Electronics. Motor listrik ini memiliki tenaga maksimal 182 hp untuk trim standar dan 201 hp untuk trim tertinggi. Motor tersebut akan dipadukan dengan baterai lithium ino yang belum jelas berapa kapasitasnya. Alhasil, jarak tempuh maksimalnya juga belum bisa kami bagikan kepada kalian. Yang jelas, besar kemungkinan Honda e:NS1 akan diperkenalkan di China pada akhir tahun 2021 ini. Jadi, kita nantikan saja seperti apa spesifikasi lengkapnya nanti.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Honda Stop Produksi Mobilio per September, Imbas Chip Shortage
