AutonetMagz.com – Banyak yang beranggapan bahwa generasi milenial saat ini bukanlah generasi yang akan menyukai mobil. Banyak anggapan generasi milenial ‘lebih malas’ untuk menyetir mobil sendiri. Namun hasil studi dari SEMA ( Speciality Equipment Market Association ) berkata lain. Ternyata generasi Milenial adalah generasi yang mencintai mobil, bahkan karena terlalu cintanya mereka dengan mobil, mereka tidak akan segan untuk menghabiskan uang hingga nominal jutaan untuk mendandani mobil milik mereka. Bagaimana hasil studi lengkapnya? Mari kita bahas.
Jadi, untuk mendapatkan data yang valid, pihak SEMA melakukan penelitian ini dalam dua fase. Dari dua fase ini, fase pertama dilakukan pada bulan Mei 2018, sedangkan fase kedua dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2018. Pihak SEMA sendiri menggunakan istilah Young Accesorizer untuk responden mereka, dan ada ketentuan khusus untuk responden ini. Ketentuan tersebut antara lain harus berusia antara 16 – 24 tahun, lalu punya SIM, mengengarai / menggunakan 1 mobil (at least), pernah terlibat dalam melakukan maintenance kendaraan mereka, dan sudah memodifikasi kendaraan mereka dalam 1 tahun terakhir. Nah, total ada 7.287 responden dan 66 accesorizer yang memberikan data mereka. Nah lalu bagaimana hasilnya? Sangat panjang dan lengkap, dan tak mungkin kami kupas tuntas disini.
Namun ada beberapa poin penting yang akan kami bahas. Pertama, dari sekian responden tersebut, 78% diantaranya antusias dengan modifikasi yang mereka lakukan pada kendaraan mereka. Dan sebanyak 49% diantaranya melakukan modifikasi pada bagian velg dan ban, diikuti oleh bagian body (eksterior), dan interior. Yang menarik, 72% diantaranya lebih memilih untuk membeli di toko, sedangkan 28% sisanya membeli online. Selain itu, 56% dari responden mengakui bahwa pada satu tahun kedepan mereka akan melakukan modifikasi lainnya pada kendaraan mereka. Berhubung yang kita bahas adalah generasi muda, maka data menunjukkan bahwa nilai tambah utama dari modifikasi adalah better looks, dan kebanggaan, serta apresiasi lebih pada kendaraan mereka. Safety? di urutan ketujuh.
Nah, SEMA sendiri menjelaskan mengapa data ini terbilang relevan. Ada beberapa alasan mengapa generasi milenial yang disebut ‘benci mobil’ malah mencintai mobil. Pertama, ternyata masih banyak milenials yang tertarik dengan mobil, yang di studi ini menunjukkan mereka rela menyerahkan smartphone mereka ketimbang mobil mereka. Kedua, Mobil masih menjadi bagian dari identitas mereka, dimana modifikasi memberikan aktualisasi diri, dan juga beberapa alasan lainnya. Nah, yang jelas, mereka rela memberikan uang mereka untuk modifikasi, dengan dana rata – rata antara 101 US Dollar atau 1,5 juta Rupiah hingga 500 US Dollar atau setara 7,5 jutaan Rupiah. Oiya, dari data menunjukkan bahwa 68% diantaranya adalah laki – laki, dan 32% diantaranya adalah perempuan, jadi nggak cuma laki – laki.
Lalu, kalau dari data ini berkata demikian, kalau menurut kalian bagaimana? Berhubung studi ini dilakukan di Amerika Serikat, kira – kira kalau milenials di Indonesia juga sama atau tidak ya? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Oiya, Kalau mau PDF lengkapnya ada disini
Read Next: Toyota Corolla Sedan Hadir Tahun 2019, Calon Penerus Altis