AutonetMagz.com – Goodyear Tire & Rubber Company telah berhasil merancang dan memproduksi ban yang 90% terbuat dari bahan berkelanjutan (sustainable). Goodyear meluncurkan ban demo product tersebut di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas. Ban ini memiliki rolling resistance yang lebih rendah dibandingkan ban konvensional. Yang mana secara tidak langsung juga bisa menurunkan konsumsi bahan bakar sehingga lebih efisien.
Apa Saja Bahan-bahannya?
Ban ini terdiri dari 17 bahan dalam 12 komponen berbeda. Karbon hitam, yang membuat senyawa kuat untuk meningkatkan umur ban, biasanya dibuat dengan membakar bahan bakar fosil. Nah, pada ban ini memiliki empat jenis karbon hitam yang dihasilkan dari metana, karbon dioksida, minyak nabati, dan minyak pirolisis. Minyak kedelai yang juga menjadi bahan penyusun dapat membuat karet lebih lentur dalam perubahan suhu.
Silika yang memberikan cengkeraman terbuat dari residu limbah sekam padi. Yang mana sering dibuang ke tempat sebagai produk sampingan dari produksi beras. Poliester pada ban dibuat dari botol bekas, sedangkan resin terbuat dari resin pohon pinus. Meskipun ban tersebut telah disetujui oleh Department of Transport (DOT), namun Goodyear belum siap untuk memproduksinya.
70% Dulu…
Goodyear berencana untuk menjual ban dengan kandungan bahan daur ulang hingga 70% pada tahun 2023. Tujuan untuk memiliki 100% ban dengan bahan daur ulang di pasar pada tahun 2030 dapat berkorelasi dengan pedoman global untuk mobil berjenis PHEV dan EV. Yang mana itu akan menguntungkan value dari ban ini. Mobil seperti Toyota Prius sudah dilengkapi dengan ban dengan resistance rendah untuk menghemat setiap tetes bahan bakar terakhir, dan memiliki ban 100% ramah lingkungan akan menjadi nilai jual utamanya.
“Januari lalu, kami mengumumkan ban dengan 70% bahan berkelanjutan, dan sementara kami merayakan pencapaian ini, kami tahu itu menjadi fondasi bagi kami untuk terus maju,” kata Chris Helsel, selaku senior vice president, global operations, and chief technology officer. “Selama setahun terakhir, kami meneliti teknologi baru, mengidentifikasi peluang untuk kolaborasi lebih lanjut, dan memanfaatkan kecerdikan dan keuletan tim kami untuk mencapai pencapaian luar biasa ini, meningkatkan kandungan bahan ramah lingkungan yang digunakan dalam ban sebesar 20 poin persentase.”
Read Next: Yamaha Paparkan Pentingnya Merawat Sarung Tangan Setelah Terkena Hujan