AutonetMagz.com – Keberadaan kendaraan niaga tak hanya berdampak pada perekonomian, tapi juga lingkungan dan kondisi jalan. Berdasarkan data korlantas.polri.go.id, jumlah kendaraan niaga yang beroperasi per Mei 2023 mencapai 5.934.803 unit. Kondisi itulah yang ditangkap oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Dalam talkshow tersebut, Mitsubishi Fuso menegaskan pentingnya inovasi teknologi dalam kendaraan niaga untuk berkontribusi positif pada lingkungan dan pengguna jalan.
Inovasi Untuk Lingkungan
Upaya Fuso mendukung keberlanjutan lingkungan dihadirkan melalui eCanter. Hal itu membuktikan komitmen Fuso untuk berkontribusi pada lingkungan tanpa harus mengorbankan kinerja kendaraan dalam mendukung operasional bisnis. Karena bebas emisi gas buang, Mitsubishi Fuso eCanter membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal itu juga mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan.
Pada saat ini seluruh kendaraan niaga yang dibawa oleh Mitsubishi Fuso pada ajang GIIAS 2024 telah dilengkapi dengan teknologi emisi Euro 4. Selain itu, teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan menjadi lebih ramah terhadap lingkungan.
Inovasi Untuk Keselamatan
Di kesempatan yang sama Mitsubishi Fuso juga menekankan pentingnya keselamatan bagi kendaraan niaga. Karena kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan niaga juga tak jarang terjadi. Saat ini salah satu penyebab kecelakaan adalah kondisi driver yang kurang prima dan laju kendaraan yang tidak terkontrol. Hal itu bisa dicegah dengan adanya fitur ESP di eCanter, fitur ini akan menstabilkan kendaraan pada saat pengereman di situasi darurat sehingga pengemudi tetap dapat mengendalikan kendaraan dan menghindari kecelakaan.
Sementara untuk fitur lainnya seperti Land Departure Warning System (LDWS), berfungsi untuk mengontrol kendaraan yang melaju cepat untuk tetap di jalurnya. LDWS membantu mempertahankan kendali kendaraan dalam situasi mengemudi yang sulit, seperti tikungan tajam atau permukaan jalan yang licin, sehingga mengurangi risiko tergelincir atau terbalik. eCanter juga dilengkapi dengan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang. Fitur ini membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan, sehingga mengurangi risiko tabrakan.
Read Next: GIIAS 2024: Porsche Hadirkan Panamera dan Taycan Generasi Baru