AutonetMagz.com – Sekarang ini, isu kabut asap yang melanda wilayah Sumatera dan Kalimantan tak hanya menjadi momok menakutkan untuk penduduk Indonesia, melainkan untuk negara tetangga juga. Masalah kesehatan, buruknya daya pandang dan lain-lain sudah cukup menakutkan, tapi rupanya dunia motorsport Asean juga kena imbasnya. Laporan dari Paultan memprediksi, balap F1 GP Singapore bisa saja dibatalkan kalau kondisi kabut makin parah. Waduh!
Agen Lingkungan Nasional Singapura (NEA) memberitahu BBC bahwa tingkat Indeks Standar Polutan negara mereka kemungkinan besar akan tetap berada di level “tidak sehat”, bahkan mungkin hingga minggu depan. Ini bahaya, karena menurut jadwal, F1 GP Singapore akan digelar pada tanggal 18-20 September mendatang, dan kabut yang dihasilkan dari pembakaran hutan secara sengaja di Sumatera sangat menjadi masalah, apalagi musim kemarau.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa kabut hanya akan menjadi masalah jika sampai menyebabkan penurunan visibilitas, kesehatan masyarakat atau masalah operasional. Pada jam 11 siang tadi, indeks kualitas udara untuk Singapura dinilai pada 159, yang artinya “tidak sehat”. Situs NEA mengatakan bahwa kondisi saat ini mungkin bertahan setidaknya selama dua hari berikutnya, dan kualitas udara akan memburuk jika angin tetap membawa kabut yang lebih pekat dari Sumatera, Indonesia.
Panitia mengatakan juga pada BBC bahwa mereka akan bekerja sama dengan instansi terkait sebelum membuat keputusan kolektif mengenai acara tersebut, dan persoalan kabut hanyalah salah satu dari banyak masalah potensial yang tercakup dalam rencana kontingensi. Sampai saat ini, kelanjutan race ke-13 F1 musim 2015 masih menggantung.
Malu juga sih sebenarnya, pasti sudah ada orang yang pesan tiket tapi terancam batal ke sana gara-gara masalah ini. Ada yang bisa menawarkan solusi untuk meredakan kabut di sana? Tak perlu menunggu perintah dari yang berwenang atau menyalahkan siapa-siapa, menghujat pihak lain atas masalah ini tidak akan meredakan kabut asap toh? Setidaknya kalau kalian masa bodoh dengan F1 atau negara tetangga, harusnya kalian masih peduli dengan saudara-saudara kita yang menderita karena kabut di propinsi yang terserang kabut asap. Apa pendapat dan solusi darimu? Sampaikan di kolom komentar!
Photo Credit : Wikipedia, NEA
Read Next: Jatiluhur Banjir Charade : Kumpulan Penggemar Daihatsu Charade Berkumpul Bersama Nikmati Suasana Wisata