AutonetMagz.com – Segmen crossover memang sedang subur-suburnya, baik di dunia mobil bermesin bakar atau mesin listrik sekalipun. Jika melihat ke arah konsumen mobil listrik berjenis crossover, banyak model seperti Audi e-Tron, Jaguar i-Pace dan Tesla Model X, tapi mereka harganya masih agak mahal. Maka dari itu saat muncul subcompact crossover yang lebih terjangkau seperti Hyundai Kona EV, KIA Niro EV dan Tesla Model Y, sambutan konsumen sangat hangat.
Dari ketiga mobil tadi, Tesla yang paling diperhatikan, merekalah merek yang bisa membuat mobil listrik jadi menjamur dan menghipnotis sejumlah orang untuk buru-buru memilikinya. Untuk menghadirkan persaingan yang lebih ketat, nampaknya ada sedikit surat tantangan dari Nissan untuk Tesla. Ingatkah anda dengan konsep Nissan Ariya yang muncul di Tokyo Motor Show 2019 silam? Nampaknya Nissan serius ingin membuat Ariya menjadi mobil produksi massal.
Gambar-gambar paten dari Burlappcar ini mengindikasikan pendaftaran paten sesosok mobil yang diyakini sebagai Nissan Ariya. Dari siluet gambar yang nampak, Nissan benar-benar mendaftarkan paten ini persis dengan konsep yang ditampilkan kemarin, dan ini kabar baik. Biasanya dari konsep ke produksi selalu ada yang disederhanakan demi alasan biaya dan kemudahan produksi, tapi jika Nissan Ariya versi produksi mirip dengan konsep, maka itu adalah hal bagus.
Jika kemarin kami sempat memberitakan bahwa Nissan mendaftarkan logo baru untuk merek Nissan dan nama “Z” untuk Fairlady Z, nampaknya logo baru Nissan akan jadi kenyataan. Coba lihat baik-baik, Nissan Ariya konsep pakai logo baru Nissan yang kemarin didaftarkan. “Nissan Ariya merupakan kolaborasi yang kuat antara desain dan engineering,” kata Yasuhiro Yamauchi, perwakilan eksekutif Nissan. “Ini adalah hari esok dari bahasa desain masa depan Nissan ketika kami memulai era baru bagi perusahaan. – tahap selanjutnya dalam evolusi kita.”
Nissan membuat Ariya sebagai crossover bertenaga listrik dengan 2 motor listrik untuk as roda depan dan belakang, jadi dia pakai penggerak AWD. Nissan mengklaim mereka mempelajari sistem ATTESA E-TS dari Nissan GT-R untuk diadaptasi ke Nissan Ariya, berikut sistem ProPILOT Nissan yang sudah ada di mobil-mobil seperti Nissan Leaf. Cocok nih untuk jadi rival Tesla Model Y, Hyundai Kona EV dan KIA Niro EV. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mercedes-Benz Sediakan Sprinter Van Untuk Dinas Kesehatan