Fix, Samsung Beli Sebagian Saham BYD

AutonetMagz.com – Raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung kemarin dibicarakan sedang berpikir untuk membeli saham merek mobil China, BYD. Alasannya, mereka melihat celah di pasar mobil listrik China yang tengah berkembang pesat dan mereka ingin menjadi bagian dari perkembangan pasar itu, entah dengan menjadi penyedia unit baterai atau langkah lain. Kemarin memang belum ketuk palu, tapi sekarang sudah ada sebuah keputusan.

Melalui Shanghai Samsung Semiconductor, kini Samsung resmi membeli sebagian saham BYD dengan nilai pembelian sebesar 449 juta Dollar AS (5,9 T Rupiah), demikian menurut Bloombreg. Ini kesempatan bagi Samsung untuk penetrasi ke pasar mobil China setelah di rumah mereka sendiri, Korea Selatan mereka berkolaborasi dengan Renault dan menghasilkan merek Renault-Samsung yang cukup terkenal di sana.

Dalam sebuah pernyataan, BYD mengatakan akan menggunakan dana yang diperoleh untuk mendanai ekspansi produksi baterai, termasuk penelitian dan pengembangan kendaraan dengan sumber energi baru untuk pasar China, yang besarnya melampaui Amerika Serikat tahun lalu untuk menjadi pemimpin di pasar mobil listrik dunia.

China memiliki ambisi besar untuk pasar mobil listriknya, bahkan pemerintahnya ingin penjualan dari kendaraan dengan sumber energi terbarukan harus melebihi 3 juta unit per tahun pada tahun 2025. Menurut China Association of Automobile Manufacturers, pennjualan kendaraan listrik di sana sudah melonjak dua kali lipat menjadi sekitar 170.000 unit pada semester pertama tahun ini.

Laporan itu menambahkan bahwa dalam kasus Samsung, ikut terjun ke industri otomotif adalah cara untuk membantu menebus penurunan pertumbuhan bisnis hardware seperti televisi dan smartphone. Sebagai pembuat mobil terus memanfaatkan lebih elektronik dan menampilkan dalam mendorong mereka untuk kendaraan otomatis, pembuat elektronik mencari untuk memasuki bisnis otomotif.

Apa opinimu jika Samsung mulai memperluas cengkeraman di pasar mobil? Sampaikan di kolom komentar.