#BangkokMotorShow2014, #AutonetMagz – Penggemar jip antik tentunya tidak mau ketinggalan berita yang satu ini, apalagi mobil yang sudah dijual sejak tahun 1970-an ini menjadi salah satu mobil jip legendaris di medan off-road dan telah menjadi icon Mercedes-Benz untuk kelas mobil petualang. Di gelaran Bangkok Motor Show 2014 ini, stand Mercedes-Benz memajang The new generation of Mercedes-benz G-Class, penasaran gimana mobil ini, yuk kita ulas.
G-Class atau yang sering disebut dengan G Klasse ini masih memiliki basis bodi dan sasis yang sama dengan model jaman dahulu, tetapi banyak improvement yang membuat mobil ini tetap menjadi andalan untuk bekerja keras. Detailing di hampir semua sektor juga banyak mendapatkan ubahan.
Di saat semua mobil masa kini menggunakan bahan plastik untuk bumper depan demi meningkatkan efisiensi dan pedesterian safety, jangan harap anda akan menemukannya di Mercedes-Benz G-Class 2014 ini. Mereka masih tetap mempertahankan bumper besi pada bagian depan dan belakang mobil ini. Whew!
Lampu depannya masih mempertahankan bentuk yang sama dengan model tahun 1970-an, hanya saja kini sudah dilengkapi dengan projection headlamp Bi Xenon, LED DRL (Daytime Running Light) dibagian bawah lampu utama dan jet washer pada bagian samping dalam. Bisa nggak ya lampu baru ini di aplikasikan pada model G-Class lama?
Dari samping, anda akan melihat bahwa nyaris tidak ada yang berubah dari Mercedes-Benz G-Class lama, masih kotak dengan lekukan-lekukan aneh khas mobil jaman dulu. Namun untuk mengikuti perkembangan jaman, velg-nya diberikan desain baru untuk memberikan kesan modern pada mobil ini.
Spion Mercy G-Class 2014 ini sepertinya menggunakan common parts dengan milik Mercedes-Benz E-Class. Coba perhatikan gambar diatas, detailing mobil ini masih sama persis dengan Mercedes-Benz G-Class jaman dahulu, namun kini finishing serta bahan yang digunakan lebih ditingkatkan dan sangat-sangat berkualitas.
Hingga gagang pintu mobil ini pun masih mempertahankan cara membuka yang sama dengan model G-Class tahun 70-an, handle pintunya bukan model tarik, namun kita harus memencet tombol tempat lubang kunci berada. Dan entah kenapa meskipun pintu mobil ini tidak begitu tebal dan besar, namun ketika dibuka beratnya sangat luar biasa untuk ukuran sebuah mobil SUV, mungkinkah anti peluru seperti di film-film? Mungkin,….ya,…. mungkin.
Pada bagian belakangnya, anda tidak akan menemukan ubahan berarti kecuali pada lampu belakang yang memiliki model sedikit aneh, ukuran frame lampu masih tidak ada yang berubah, namun detailing chrome pada tutup ban dan bentuk bumper yang rapih walaupun desainnya sangat sederhana. Rasanya jika kita iseng mengganti model lampu belakang dengan model klasik, kita tidak akan menemukan perbedaan sama sekali dengan model sebelumnya. Jangan pernah membuka pintu belakang, rasanya seperti membuka brangkas bank, sangat berat!
Buka bagasi, tada! Anda tidak akan lagi menemukan kursi dingklik yang saling berhadapan seperti kursi angkot di bagian belakang, karena di Eropa kursi semacam itu tidak memenuhi standar keselamatan, sehingga G-Class kini hanya dibuat 5 seater saja (memang dari dulu 5 seater sih).
Buka pintu pengemudi, maka anda akan menemukan door trim mewah layaknya Mercedes-Benz E-Class atau semacamnya, rasanya seperti bukan masuk ke dalam sebuah G-Class, mulai dari ketelitian dalam pengerjaan dan pemilihan bahan serta tombol-tombol elektrik pada kunci dan pengatur kursi elektrik, kita serasa masuk ke dalam SUV masa kini.
Masuk ke dalam interior, Oh my god! rasanya ini bukan G -Class! Mata kami sepertinya ditipu dengan interior mewah bak sedan premium dibandingkan dengan jip heavy duty dari tahun 70-80an. Interiornya tak ubah bak seri E-Class dengan fitur Mercedes-Benz COMAND (seperti iDrive pada BMW) yang letaknya di console tengah antara pengemudi dan penumpang depan. Biasanya mobil ini selalu disandingkan dengan Land-Rover Defender, tapi setelah melihat interiornya, maka anda akan merasa bahwa Defender sangat ketinggalan jaman!
Berbeda dengan Mercedes-Benz model-model terkini yang sudah meninggalkan tuas transmisi konvensional, meskipun mobil ini sudah menggunakan transmisi automatic, G-Class masih menggunakan model transmisi automatic konvensional, disini anda akan menemukan tombol pengatur Mercedes COMAND yang bentuknya sedikit konvensional dibandingkan Mercedes-Benz terkini.
Driving Position mobil ini masih sama persis seperti G-Class lama, kursi yang tinggi, kaca yang rendah dan kursi yang nyaman masih dipertahankan. Namun jika anda pengguna Mercedes-Benz G-Class jadul pasti akan tidak terbiasa memegang setir ala sedan sport dalam sebuah jip tempur, FYI, G-Class jadul memiliki model setir yang kurus kering, maklum mobil jaman dulu, dan ketika masuk ke dalam mobil ini rasanya berubah 180 derajat, sekali lagi dengan setir ala sedan sport atau sedan premium masa kini.
Bagian kursi belakang mobil ini sangat nyaman khas Mercedes-Benz, posisi duduknya pun masih sama seperti G-Class klasik, namun di G-Class terbaru ini, duduk di bangku belakangnya saja anda akan merasa sedang berada di mobil yang berbeda karena kemewahnnya dibandingkan versi klasik.
Kesimpulan AutonetMagz dari impresi awal terhadap mobil ini, Mercedes-Benz G-Class awalnya adalah mobil perang yang dimotori oleh salah satu syah Iran di tahun 1970-an, dan jip tangguh ini tercatat sebagai mobil produksi Mercedes-Benz paling panjang dalam sejarah karena sudah selama 32 tahun masih menggunakan bodi dan sasis yang sama dengan jip tempur yang mereka desain pertama kali dulu. Dengan improvement pada interior yang sangat luar biasa, rasanya Land-Rover Defender akan tertinggal jauh sekali dari segi kemewahannya. Untuk anda pecinta jip tempur yang tangguh di segala medan, ini adalah salah satu mobil yang harus anda buru di tahun 2014 ini!
Read Next: KIA Soul Menerima Penghargaan Red Dot Design Award 2014