AutonetMagz.com – Persaingan di formula satu memang begitu ketat, tidak hanya pembalapnya saja yang bersaing, tetapi juga para pabrikan pemasok mesin bersaing untuk menghasilkan sebuah mesin yang memiliki performa dan daya tahan terbaik. Honda yang saat ini berada di peringkat terakhir di bawah Mercedes, Ferrari dan Renault dalam urutan pemasok mesin bertekad dapat memperbaiki posisi mereka dan mengambil alih posisi Renault di posisi ketiga. Sejak bergabung kembali ke F1 pada tahun 2015, Honda memang belum bisa menemukan performa terbaiknya, mereka selalu memiliki masalah pada urusan performa dan daya tahan mesinnya.
Setelah para teknisi dan mekanik Honda berjuang keras selama musim dingin kemarin untuk mengubah konsep mesinnya dan berjuang untuk mendapatkan performa dan daya tahan mesin terbaik pada tahun ini, akhirnya tahun ini performa dan daya tahan mesin Honda dibawah bendera tim McLaren Honda pun mulai membaik dan mampu bersaing dengan para kompetitornya. Mereka pun berhasil meraih poin pertamanya di tahun ini pada seri Grand Prix Azerbaijan bulan Juni lalu, di mana saat itu mereka juga memperkenalkan ‘spec 3’ mesin mereka.
Pada seri GP Azerbaijan ini, pembalap andalan mereka Fernando Alonso berhasil finish di posisi sembilan. Dan, pencapaian terbaik mereka tahun ini hingga seri ke-11 yang berlangsung di Hungaria beberapa waktu yang lalu, yaitu mereka mampu finish di posisi keenam melalui pembalap senior mereka Fernando Alonso serta Stoffel Vandoorne yang mampu finish di posisi ke-10. Pada balapan seri ini, Fernando Alonso juga berhasil mencatatkan waktu tercepat pada sesi balapan dengan catatan waktu 1:20.182.
Berbicara tentang performa dan daya tahan mesin mereka di Hungaria, kepala divisi motorsport Honda yaitu Yusuke Hasegawa mengatakan “daya tahan mesinnya baik-baik saja, tetapi tetap saja pembalap kami belum puas dengan performa tersebut dan masih menyoroti kekurangan tenaga”. Hasegawa pun menambahkan “Mereka sangat percaya diri dengan performa dan daya tahan mobil yang mulai membaik, tetapi mereka masih kesulitan untuk menantang tiga tim teratas.”
Atas peningkatan performa dan daya tahan mobil yang membaik serta pencapaian terbaik mereka pada tahun ini, Hasegawa pun cukup optimis bahwa Honda akan mampu menggeser posisi Renault di urutan ketiga “Saya pikir kita bisa mempertahankan rasio kenaikan performa mesin yang sama, namun sulit untuk mengejar Mercedes atau Ferrari,” ucap Hasegawa
“Saya benar-benar ingin maju dari Renault dalam hal performa mesin sebelum musim ini berakhir.”
Ketika ditanya apakah dia yakin hal itu akan menjadi kemungkinan nyata, mengingat perbedaan gap tenaga mesin dari produsen Jepang tersebut terhadap para pesaingnya, Hasegawa pun menjawab “Ya, saya juga melihat data itu. Saya tidak akan memberitahukan nomornya, tapi kami berhasil menutup perbedaan gap yang ada saat ini. ”
Saat ini Honda terus mendorong pengembangan mesin 2017-nya di markas mereka di Sakura dan Milton Keynes dan bermaksud mengenalkan ‘spec 4’ segera setelah ia dapat memverifikasi hasil positif pada pengembangan tersebut. Semoga saja mesin Honda benar-benar mampu meningkatkan performa mesinnya hingga akhir seri 2017 agar Alonso dapat kembali bersaing di posisi depan.
Read Next: Mini Cooper Tak Pertimbangkan Mobil Berukuran Mini Lagi