AutonetMagz.com – Kalau kita-kita di Indonesia ditanya soal kendaraan beroda tiga, pasti ingatnya langsung ke bemo, bajaj, motor yang punya bak di belakangnya dan lain sebagainya. Akan tetapi, Elio Motors yang berniat membuat sebuah mobil 3 roda dengan harga terjangkau sepertinya tidak akan rela mobilnya dipanggil bemo, bajaj atau lainnya. Soalnya konfigurasinya memang agak beda, 2 roda di depan dan 1 di belakang, kebalikan dengan bemo atau bajaj yang kita kenal.
Elio Motors adalah merek startup buatan Paul Elio yang berambisi membuat kendaraan yang ringkas nan murah. Sekarang mereka sedang membangun sebuah prototype bernama P5 yang akan memakai mesin 900 cc 3 silinder buatan perusahaan IAV dari Jerman dan transmisi manual buatan Aisin. Mesin kecilnya diklaim bisa meraih konsumsi BBM seirit 35,7 km/liter.
Meski irit, Elio Motors berani menjamin performa P5. Akselerasi 0-100 km/jam mobil kecil ini bisa tuntas dalam 9,6 detik dan top speed mampu lebih dari 160 km/jam. Cukup oke untuk mesin 900 cc 3 silinder, tapi rasanya tak akan ada yang berani memacu P5 kencang-kencang, apalagi ia bukan mobil performance oriented dan rodanya hanya 3. Lain ceritanya kalau mobil 3 rodanya seperti Peugeot 20Cup 3 Wheelers, mungkin masih berani.
“Membangun P5 adalah langkah penting dalam usaha kita terhadap produksi dan merupakan puncak dari beberapa inisiatif strategis yang penting dan telah kita selesaikan atau luncurkan pada beberapa bulan terakhir,” kata founder dan CEO Paul Elio. “Penyelesaian prototipe mesin kami, kami menawarkan kepada investor terakreditasi dan pemasok kami baru-baru ini merupakan contoh yang sangat baik dari kemajuan kami setiap hari.”
Harga P5 diperkirakan tak akan lebih dari 6.800 dollar AS (90,67 juta rupiah), dan dengan harga segitu, kita sudah dapat AC, airbags, power window, power door lock, sistem audio dan 2 jok. Sembari mempersiapkan 25 varian lain, Elio Motors mempersiapkan agar mobilnya bisa diluncurkan pada pertengahan tahun 2016.
Kira-kira mobil seperti ini cocok tidak sih di Indonesia? Apa malah buat menggantikan armada bajaj atau dirakit lokal dan masuk kategori LCGC? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Hyundai Grand i10X Akan Gempur Segmen City Car Bermodalkan Styling Crossover