AutonetMagz.com – Kalian masih ingat pada Tokyo Motor Show 2017 lalu Honda membawa sebuah motor konsep dengan model retro modern? Ya, kala itu memang kita sudah tahu bahwa motor tersebut adalah Honda Neo Sport Concept (NSC) yang beberapa waktu sebelumnya sempat di kabarkan akan hadir di EICMA 2017. Namun kok malah muncul di TMS 2017? Ternyata Honda cukup baik dalam memberi kejutan, karena ternyata yang muncul di EICMA 2017 bukan Honda NSC, namun versi produksi dari Honda NSC.
Dan sepertinya tebakan kami beberapa waktu lalu memang tepat, bahwa Honda NSC akan diwujudkan sebagai versi produksi dalam diri Honda CB1000. Namun kali ini Honda tak hanya membawa satu motor, ataupun dua motor, melainkan langsung tiga motor. Mengambil desain dari versi konsep Honda NSC, Honda resmi memperkenalkan tiga jagoan barunya, Honda CB1000R, Honda CB300R, dan Honda CB125R. Ya, kalau kalian lihat, ketiganya memiliki bahasa desain yang senada, walau secara detail komponen pasti berbeda satu sama lain. Dan lihatlah teliti dari penamaannya, masing – masing motor hanya memiliki satu huruf ‘R’ di belakang kubikasinya.
Apa artinya? Ya, kita flashback saja ke jaman Honda CBR250R lokal yang sempat dijual di Indonesia, dan bandingkan dengan Honda CBR250RR yang saat ini dipasarkan. Nampaknya peforma dari ketiga motor ini bukanlah yang paling diunggulkan, karena tak ada ‘RR’ di sisi belakang nama motor ini. Selain itu, perhatikan saja sosok Honda CB300R yang masih menggunakan mesin satu silinder, nampaknya tenaga bukanlah nilai jual utama dari tiga motor ini. Nilai jual dari ketiga motor ini akan lebih ke arah style yang retro modern yang diperlengkapi dengan komponen – komponen yang estetik seperti suspensi depan USD.
Oke, kita bahas dulu yang paling besar, yaitu Honda CB1000R. Honda CB1000R hadir dengan tampilan yang memang enak dilihat, karena perawakannya yang padat dengan body minimalis namun masih modern dan kece. Mesin yang diusung oleh Honda CB1000R memiliki tenaga maksimal 145 hp dengan bobot yang berkurang 12 kg dibandingkan dengan versi sebelumnya. Honda CB1000R mengusung beberapa fitur seperti hadirnya riding mode yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan karakter berkendara kita. Selain itu, Honda CB1000R juga mendapatkan sistem knalpot baru dan juga slipper clutch baru. Suspensi dari motor ini tentunya sudah menggunakan USD di depan dan monoshock di belakang yang semuanya produk dari Showa.
Secara tampilan, jelas bahwa Honda CB1000R merupakan reinkarnasi dari Honda Neo Sport Cafe, lihat saja beberapa detail deperti lampu depan LED, logo Honda di tangki yang dibingkai lingkaran yang timbul, hingga jok tandem dengan lampu belakang minimalis, serta ciri khas dari Honda NSC, yaitu penggunaan mono arm dan dudukan plat nomor terpisah. Secara keseluruhan, Honda CB1000R tampil dengan menarik untuk jaman now. Lanjut ke dua adiknya yaitu Honda CB300R dan Honda CB125R. Secara tampilan, kedua motor ini masih senada dengan sang kakak, namun dengan detail yang berbeda.
Honda CB125R sendiri lebih mirip dengan Honda CB150 ExMotion yang dijual di Thailand, namun beberapa detail seperti shroud-nya. Namun sisanya bisa dibilang sama dengan Honda CB150 ExMotion. Lalu Honda CB300R nampaknya yang paling menarik menurut kami, karena jika mesinnya di bore down ke 250cc, bisa saja motor ini adalah The Next Tiger. Namun sekali lagi, mesin miliknya memang cuma 1 silinder, cukup sih untuk pemakaian harian, namun jika seandainya masuk ke tanah air, tentunya akan ‘dibully’ oleh para rival yang sudah menggunakan dua silinder. Secara tampilan, Honda CB300R tak kalah keren dibanding sang kakak, namun memang knalpot dari motor ini tak lebih cakep dibandingkan dengan CB125R yang underbelly.
Jadi bagaimana menurut kalian ketiga motor ini? Menarik? Kami juga akan membahas motor – motor ini masing – masing pada artikel yang lain. Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Toyota Avanza Transmover Resmi Jadi Taksi Bluebird!