AutonetMagz.com – Pada hari Selasa kemarin, tim Autonetmagz diundang oleh Jetour untuk kegiatan bersama media dengan tajuk “JETOUR Media Luncheon, Comfort Journey with X70 Plus”. Mengambil titik kumpul di Cilandak Town Square, awalnya kami pikir kami akan mengemudikan mobil itu ke Royal Tulip di Nagrak, Kabupaten Bogor. Namun karena unit tes yang masih terbatas (dari Citos menggunakan shuttle bus), sayangnya kami hanya diberi kesempatan untuk mengemudikannya dari Royal Tulip, kemudian ke daerah Sentul City dan kembali ke Royal Tulip lagi.
Eksterior – Interior
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.727 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.720 mm, dan wheelbase 2.720 mm. Dimensi tersebut bahkan lebih panjang dari Wuling Almaz, maka dari itu ia juga memiliki format 5+2 seater. Desain garis-garis bodinya lebih menekankan kesan sporty, namun terkesan ‘nabrak’ dengan banyaknya aksen chrome pada grilnya. Andai gril tersebut diberikan aksen dark chrome atau hitam gloss pasti akan lebih bagus.
Interiornya cukup lapang baik dari segi ruang kaki maupun ruang kepala. Namun, jangan harap ada ruang pada bangku baris ketiga dan bagasi ketika semua kursinya terpakai. Tersedia fitur 4-way tilt & telescopic steering, panoramic sunroof berukuran 62 inch, voice command yang bisa dua bahasa, memory seat (driver), dan power back door yang bisa diatur ketinggiannya lewat layar infotainment depan. Fitur ADAS-nya mencakup Door Opening Warning, Blind Spot Detection, dan Rear Cross Traffic Alert.
Driving Impression
Beralih ke bagian driving impression, menurut kami inilah yang masih perlu banyak improvement. Ada ‘kerja sama’ yang ‘kurang singkron’ antara mesin, turbo, dan transmisi. Mesin 1.5 Turbo yang diusungnya terasa ‘keberatan’ dalam menopang mobil ini, hal itu terlihat dari respons pedal gas dan rpm yang main di putaran tinggi. Gejala turbo lag juga masih terasa dan respons transmisi seperti kurang sigap. Dengan begini, bisa disimpulkan bahwa konsumsi BBM-nya pastilah tidak irit-irit amat.
Bantingan suspensinya sendiri cenderung stiff, tidak terlalu empuk namun masih tertolong oleh desain busa jok yang nyaman. Saat melewati speed bump terasa kalau travel suspensinya agak pendek. Urusan handling masih terhitung baik, walaupun masih ada sedikit body roll ketika berbelok kencang. Selain itu, setirnya terasa terlalu ringan. Memang akan memudahkan saat bermanuver ketika parkir, namun akan sedikit berbahaya ketika dipakai melaju di kecepatan tinggi.
Kesimpulan
Kesimpulannya, dengan harga yang ditawarkan mobil ini sebenarnya masih bisa dibilang sepadan bila kita melihat spesifikasi, fitur, dan desainnya. Namun, kami berharap akan segera ada improvement pada mesin, turbo, dan transmisi yang diusungnya agar memberikan driving experience yang lebih baik lagi. Apalagi mobil ini mengedepankan format 5+2 seater yang pastinya mengedepankan kenyamanan untuk keluarga. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Semangat ”It’s Time For Everyone” Warnai Perayaan 1 Tahun Toyota Carbon Fighter