AutonetMagz.com – Semoga anda tidak bosan membaca ulasan ini, karena di youtube sendiri kami sudah empat kali membahas Chery Omoda 5 dalam berbagai varian. Setelah diluncurkan pada akhir September lalu, akhirnya kami diberi kesempatan untuk mencoba varian baru 1.6 GT ini lebih jauh. Tidak tanggung-tanggung kami dipinjamkan varian all-wheel drive alias varian tertinggi. Mobil tersebut juga sekaligus merupakan mobil dengan penggerak all wheel drive termurah di pasar Indonesia saat ini.
Perbedaannya Dibanding Versi 1.5
Perbedaan di varian AWD di eksterior terlihat pada pelek 19 inci single tone berkelir doff (tanpa aksen orange seperti varian FWD) dengan ban Continental berprofil 235/50/ R19. Sementara pada bagian interior, perbedaan terlihat pada fitur Wireless Fast Charging 50 watt dan Driver Monitoring System di belakang kemudi. Karena ini AWD driving mode yang tersemat juga lebih banyak dibanding varian FWD. Varian AWD ini ketambahan mode snow, mud, dan off road melengkapi mode eco, sport, dan normal.
Mesinnya menggunakan 1.6 L Turbo 4-inline bertenaga 197 Hp dan torsi 290 Nm dengan transmisi dual clucth 7-speed. Suspensinya juga beda dengan tipe 1.5 di bagian belakang. Karena ia menggunakan jenis independent multilink, sementara depannya menggunakan mac pherson independent sama seperti varian 1.5. Namun, ternyata penambahan 100 cc, perbedaan transmisi, dan suspensi sengaruh itu. Bagaimana impersinya? akan kami bahas di paragraf setelahnya.
Impresi Berkendara
Mesinnya bisa dibilang easy going mengikuti keinginan pengemudi. Diajak pelan ok, diajak ngebut juga ayo! Torsinya tidak meledak-ledak di putaran bawah yang membuatnya mudah ‘loncat’ ketika pedal gas ditekan. Apalagi jika sudah di mode sport, kecepatan 100 km/jam bisa diraih dalam waktu singkat. Transmisi dual clutch yang diusung juga cukup responsif dan tidak ada gejala turbo lag ketika digeber. Settingan suspensinya juga mampu mengurangi gejala limbung dan mengayun dari versi 1.5 (masih ada tapi sedikit).
Kekurangannya ada pada pengereman yang tidak semenggigit akselerasinya. Jadi, apabila ingin berakselerasi, pastikan lingkungan sekitarnya aman. Kemudian, suara dari bawah terutama ban dan angin masih kurang teredam dengan sempurna. Padahal ia menggunakan ban Continental yang notabene jauh lebih senyap, tak terbayang bagaimana jika ia menggunakan ban Giti yang menjadi bawaan dari tipe dibawahnya. Selain itu, visibilitas ke belakang bila diisi penumpang di bangku baris kedua juga kurang.
Kesimpulannya, mobil ini bisa menjadi pilihan baru yang cukup worth it. Karena di Indonesia, jika anda menginginkan mobil dengan dual clucth, mesin turbo, dan all wheel drive tidak mungkin bisa didapat dengan banderol kurang dari Rp 500 juta dalam kondisi baru. Tinggal bagaimana pasar merespon karena pasar mobil AWD tidaklah besar, dan konsumen di segmen ini juga belum tega untuk menceburkan mobilnya ke medan off-road. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Lakukan Penyegaran Pada City Sedan, Kini Sudah Pakai Honda Sensing!