AutonetMagz.com – General Motors akan menangguhkan ekspor kendaraan ke Rusia setelah serangan invasi ke Ukraina. Langkah tersebut mengikuti penerapan sanksi AS terhadap negara tersebut. “Pada saat ini Kami memikirkan orang-orang Ukraina yang terlibat,” kata juru bicara GM kepada Carscoops dalam sebuah pernyataan. “Hilangnya nyawa adalah sebuah tragedi dan perhatian utama kami adalah keselamatan orang-orang di wilayah tersebut.”
Mengurangi Resiko
General Motors bersama dengan Volvo dan beberapa pabrikan lainnya menangguhkan ekspor ke negara tersebut. General Motors tidak lagi mengoperasikan fasilitas manufaktur di Rusia setelah menjual sahamnya di Avtovaz, yang sekarang dimiliki oleh Renault. Namun, ia mengoperasikan perusahaan penjualan nasional untuk pasar Rusia dan CIS dengan kendaraan yang bersumber dari Amerika Utara dan Korea Selatan.
Sementara itu, General Motors menyatakan bahwa mereka memiliki eksposur rantai pasokan yang terbatas dan bekerja untuk mengurangi potensi risiko terhadap bisnis dan orang-orangnya. Volkswagen mengatakan hari ini bahwa mereka menangguhkan pengiriman kendaraan ke dealer untuk sementara waktu. “Pengiriman akan dilanjutkan segera setelah dampak sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat telah diklarifikasi,” kata juru bicara VW kepada Reuters.
Kondisi Terkini dari VW, Renault dan JLR
VW dan Renault, terpaksa mengumumkan jeda produksi minggu ini. Sebagai perusahaan memantau perkembangan di negara ini. Pekan lalu, Nexta.tv menulis sebuah tweet bahwa GM termasuk di antara serangkaian pembuat mobil yang akan menangguhkan pengiriman ke Rusia. Sejauh ini truk GM, JLR, Volkswagen, dan Daimler termasuk di antara merek yang telah secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghentikan pengiriman ke pasar Russia.
Jaguar Land Rover mengkonfirmasi hari ini bahwa mereka juga menangguhkan pengiriman ke pasar Rusia. “Prioritas pertama Jaguar Land Rover adalah kesejahteraan seluruh tenaga kerja kami dan keluarga mereka, serta mereka yang berada dalam jaringan kami yang diperluas,” kata juru bicara JLR kepada Carscoops melalui email. “Konteks global saat ini juga memberi kami tantangan perdagangan sehingga kami menghentikan pengiriman kendaraan ke pasar Rusia dan terus memantau situasi atas nama basis pelanggan global kami.”
Sejauh ini belum ada update terbaru tentang bagaimana kondisi dari pabrikan lainnya. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Toyota Hentikan Sementara Produksi di Jepang Akibat Cyberattack