AutonetMagz.com – Sebuah merk mobil tentu tidak akan lepas dari kiprah sejarah merk tersebut, ada yang baru seumur jagung, namun juga ada yang sudah berumur ratusan tahun. Salah satu merk legendaris Perancis yang kali ini kami akan sorot adalah Citroen. Merk otomotif Perancis yang sudah eksis dari tahun 1919 ini sudah menginjak umur 104 tahun di Juni tahun ini. Dan di rangkaian media visit Citroen bersama Indomobil Citroen Indonesia, kami mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Citroen Conservatoire yang merupakan semacam ‘Museum’ tidak resmi / terbatas yang menampung ratusan model-model mobil, traktor, maupun helikopter buatan Citroen sepanjang 1 abad lebih ini. Apa saja hal menarik yang kami temui di Citroen Conservatoire di pinggiran Paris ini? Simak artikel ini.
Sejarah Citroen, Produsen Mobil Massal Pertama Eropa
Sebelum membahas model-model klasik dan menarik dari Citroen, kita bahas sedikit mengenai sejarah merk mobil yang sempat eksis di Indonesia dan baru-baru saja kembali lagi ke pasar kita. Citroen didirikan oleh Andre Citroen pada tahun 1919, dimana beliau memutuskan bahwa sehabis perang dunia pertama, bisnis otomotif yang dapat menciptakan mobil yang terjangkau, dan dapat diproduksi massal merupakan bisnis yang menguntungkan. Sebuah konsep yang mirip dengan konsep Henry Ford dengan Ford model T pada awal abad ke 19. Hasil kolaborasi Andre Citroen dengan beberapa insinyur otomotif di masanya berujung pada terciptanya Citroen Type A, sebuah mobil dengan mesin 1.3 liter dengan output 10 hp.
Citroen Type A mampu terjual sampai puluhan ribu unit per tahunnya, dan menempatkan Citroen sebagai pembuat mobil massal pertama di Eropa. Model ikonik selanjutnya setelah menciptakan Type A dan turunannya adalah Citroen Traction Avant, sebuah mobil legendaris, dimana Andre Citroen dan timnya berhasil menciptakan sebuah mobil dengan sasis Monocoque (Unibody) pertama di dunia yang mengadopsi penggerak roda depan. Memang Auto Union (Cikal bakal Merk Audi) beberapa tahun sebelumnya pernah menciptakan mobil dengan sasis Unibody namun masih menggunakan penggerak roda belakang.
Produksi Sasis Unibody & FWD
Sedangkan Citroen Traction Avant (yang jika diterjemahkan secara harfiah yaitu Traksi Depan) terlihat lebih kompak, lebih rendah, dan lebih stabil dibanding mobil-mobil di jamannya yang menggunakan sistem chassis ladder (Body on frame). Untuk memasarkan Citroen Traction, Andre Citroen bahkan mendemonstrasikan kekuatan sasis unibody ini dengan mendorong Citroen Traction dari atas tebing dan membuatnya terguling-guling namun mobil masih dapat dijalankan tanpa kerusakan berarti dibandingkan dengan mobil dengan sasis Body on Frame yang langsung hancur ketika menghantam tanah.
Diluar inovasi Sasis unibody dan penggerak roda depan pertama di dunia, Citroen Traction juga dilengkapi dengan suspensi independen di roda depannya yang berkonfigurasi wishbone di saat mobil lain di jamannya masih menggunakan per daun . Sayangnya penjualan Citroen Traction (dimana nama resminya sebenarnya Citroen 7) sempat terhambat di tahun 1939-1940an karena perang dunia kedua dan berlanjut kembali setelah perang dunia dan bahkan mulai mengadopsi suspensi Hydropneumatic Citroen yang ternama. Citroen Traction sendiri berhenti dijual pada tahun 1957, dan berhasil terjual lebih dari 700 ribu unit selama 23 tahun umurnya.
Sang Legenda, Citroen DS
Model legendaris berikutnya yang ingin kami sorot dan kami temui di Citroen Conservatoire adalah sang legendaris Citroen DS. Citroen DS sendiri merupakan pengembangan berikutnya dari Citroen Traction pada tahun 50an. Dimana mobil ini terkenal karena berhasil menyelamatkan Presiden Perancis waktu itu, Charles De Gaulle yang sempat ditembaki oleh teroris dan mampu menyelamatkan diri dengan menggunakan Citroen DS yang sudah pecah roda belakangnya namun masih bisa dikemudikan dengan baik tanpa terbalik.
Kemampuan ‘Ajaib’ ini merupakan bukti kejeniusan Citroen dalam menerapkan suspensi Hidropneumatik yang dapat membuat mobil dapat berjalan hanya dengan 3 roda saja, dan suspensi dapat menstabilkan posisi mobil walau hanya menggunakan 3 roda saja. Pada saat pertama kali diperkenalkan di Paris Autoshow pada tahun 1955, Citroen DS sendiri memegang rekor sebagai mobil yang paling banyak dipesan selama 10 hari pameran otomotif tersebut. Mobil ini mampu terjual 80,000 unit dalam durasi waktu tersebut, sebuah rekor yang bertahan 60 tahun sebelum dipecahkan oleh Tesla model 3 di 2016.
Citroen DS sendiri menjadi awal dari tercetusnya ide untuk menciptakan merk DS yang saat ini menjadi merk premium dari Citroen, karena Citroen DS di masanya menjadi sebuah simbol status dan teknologi tercanggih khas Perancis yang diharapkan dapat terus diangkat dan dijaga oleh Merk DS. Model legendaris berikutnya yang banyak sekali dikenal orang dari Citroen adalah tentu saja Citroen 2CV. Citroen 2CV sendiri adalah sebuah model terjangkau dari Citroen yang diciptakan untuk membantu orang-orang bangkit dari hancurnya Eropa sehabis perang dunia kedua.
The Iconic, Citroen 2CV
Awalnya Citroen 2CV dikembangkan pada akhir 1930-an untuk mengatasi masalah pajak tenaga kuda yang membuat harga mobil di atas 2 CV (Deux Chevaux Vapeur atau terjemahannya menjadi 2 tenaga kuda) menjadi lebih tinggi dan tidak terjangkau. Pengembangan 2 CV ini sempat terhenti karena perang dunia kedua dan dilanjutkan kembali seusai perang sampai diluncurkan di tahun 1948. Di masa itu, Citroen 2 CV dilengkapi dengan mesin 349 cc air cooled dengan tenaga kuda sebesar 9 hp saja, dan ditujukan sebagai mobil terjangkau dan mudah diperbaiki oleh siapa saja.
Bahkan konsep awal mobil ini haruslah memiliki suspensi yang nyaman untuk mampu membawa telur melewati jalanan desa di Perancis yang cenderung masih rusak. Jadi, konsep kenyamanan memang sudah ditanamkan dari sejak awal pengembangan model ini. Citroen 2CV menjadi model tersukses sekaligus model mobil Citroen yang paling lama dijual, karena total 3.8 Juta unit terjual dari 1948 sampai berhenti diproduksi pada tahun 1990, sekaligus mobil paling iconic dari Citroen yang dikenal oleh seluruh pencinta otomotif ataupun orang kebanyakan di seluruh dunia.
Di artikel berikutnya AutonetMagz akan membahas mengenai mobil bermesin Rotary pertama dari Citroen, dan Citroen terkuat dan terkencang yang pernah dibuat hasil kerjasama antara Citroen dengan Maserati, stay tune di artikel berikutnya.
Read Next: Beginilah Proses Produksi Toyota Yaris Cross! Gak Sampai 2 Menit Langsung Jadi?
