AutonetMagz.com – Sebagai mobil yang mewarisi keanggunan dari mobil mewah Citroen DS, Citroen C6 memang mempunyai garis desain yang istimewa. Bentuknya yang sedikit unik memang menjadi ciri khas dari mobil sedan ini dan tentu saja kemewahan dan kenyamanan ala Citroen masa lalu yang ingin ditawarkan dalam C6 ini. Sayangnya Citroen C6 tidak sukses dalam melanjutkan tahtanya sebagai penerus DS dan produksinya harus berakhir pada 2012.
Meski Citroen tidak muncul lagi pada kancah medium sedan, rupanya Citroen memutuskan untuk membangkitkan kembali nama C6 pada Beijing Motor Show 2016. Meski tampilannya terlihat premium, akan tetapi mobil ini bukanlah hadir sebagai penerus Citroen C6. Mobil terbaru ini hadir sebagai kendaraan domestik Tiongkok sehingga C6 tidak akan dijual di pasar selain Tiongkok. Selain itu melihat dari track record dan kelasnya, mobil ini sama sekali tidak mempunyai garis keturunan dari Citroen C6 pendahulunya.
Meski ini bukanlah Citroen C6 yang dulu, namun boleh juga kalau kita sedikit berkenalan dengan mobil peranakan Perancis – Tiongkok ini. Mobil ini sendiri dibangun menggunakan EMP2 platform racikan PSA Group, dimana mobil yang menggunakannya seperti Peugeot 308 Sedan dan Citroen C4 Picasso. Kalau dilihat dari 2 mobil itu mungkin sedikit tidak yakin karena secara bentuk dan dimensinya terlihat berbeda, namun ada pula versi generik dari Tiongkok yang identik dengan C6 yaitu Dongfeng Fengshen A9. Secara tampilan pun Citroen C6 memang ada kemiripan dengan Fengshen A9 dari segi eksterior maupun interior.
Perihal dimensi, mobil ini memang punya dimensi lebih panjang 5 meter dan wheelbase lebih panjang 2,9 meter dibandingkan saudaranya Peugeot 308 Sedan. Dengan desain yang lebih sleek mobil ini oke oke saja untuk dilihat hanya saja cenderung tidak umum bagi merek sekaliber Citroen. Bila anda mengenal betul desain mobil Citroen maka menurut kami inilah desain ter-spartan yang pernah dibuat Citroen sekarang ini. Seandainya ini adalah mobil merek jepang atau lainnya mungkin kami anggap bagus-bagus saja sih.
Berbicara masalah interior maka meskipun mobil ini ditujukan untuk pasar Tiongkok, tetap saja C6 terlihat sebagai versi flagship. Oleh karena itu suatu keharusan untuk menonjolkan kemewahan di interior seperti penyematan digital instrument cluster dengan LCD full color 12.3-inchi, sistem infotainment touchscreen yang besar di center cluster, jok kulit dan kain nappa, trim kayu, panoramic sunroof, AC auto 4 zona, dan sistem bantuan pengemudi.
Meski mobil ini terlihat siap produksi hanya saja mereka masih mengenalkan model ini sebagai prototipe, sehingga mereka belum berani memberikan spek rinci mobil ini. Namun dugaan kuat kami sepertinya mesin bensin turbo 1.8-liter bisa saja disematkan dengan tenaga 200 hp lebih dan torsi 280 Nm. Tentu saja bila demikian maka mesin penggerak depan ini menggunakan transmisi automatic 6-speed. Jadi, bagaimana menurut anda dengan mobil ini? Sampaikan corat-coret anda di bawah ini ya.
Read Next: Suzuki S-Cross Meluncur di Indonesia Sebelum Lebaran, Yang Bener?
