Shanghai, AutonetMagz.com – Sudah jadi rahasia umum jikalau sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan pada publik, dan biasanya mereka mewujudkannya dalam tindakan CSR. Namun, Chery nampaknya ingin memberikan kontribusi yang lebih pada lingkungan dan juga komunitas dunia. Oleh karenanya, mereka memperkenalkan sebuah Green Public Welfare Fund Plan. Apa itu? Dan apa dampaknya terhadap komunitas dan lingkungan? Yuk kita bahas.
Tanggung Jawab Sosial Chery
Jadi, dalam press conference yang dihelat oleh Chery di Auto Shanghai 2023, pabrikan asal Anhui ini memperkenalkan Green Public Welfare Fund Plan alias Rancangan Hijau Pendanaan Kesejahteraan Publik. Nah, seremonialnya sendiri telah dilakukan oleh Yin Tongyue, Chairman Chery Automobile, Zhang Guibing, General Manager Chery International, dan disaksikan oleh para perwakilan diler dari seluruh dunia yang diundang untuk menghadiri Auto Shanghai 2023 pada tanggal 18 April 2023 lalu. “Komitmen ini merupakan salah satu strategi global Chery International untuk meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada banyak pihak di dalam komunitas Chery,” jelas Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia (CSI) dan Vice President Chery International.
Diluncurkannya rancangan Green Public Welfare Fund bertujuan untuk semakin memaksimalkan perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan pada masyarakat. Lantas, apa realisasinya? Sebagai contoh, Chery pernah memberi bantuan saat peristiwa gempa bumi besar di Turki, implementasi kegiatan kesejahteraan umum untuk wanita di Kuwait, juga merawat anak-anak di panti asuhan di Afrika Selatan. Green Public Welfare Fund Plan juga akan terus memikul misi untuk terus memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat sosial di masa mendatang. Bagi Chery, hal ini juga sebagai apresiasi dari kepercayaan konsumen terhadap merek Chery dan perpanjangan cinta kasih Chery kepada setiap penggunanya.
Gerakan Global dari Chery
Dalam perkembangan ke depan, rencana Chery Green Public Welfare Fund merupakan perluasan dari konsep merek Chery tentang kepedulian lingkungan dan kesejahteraan publik. Jadi, realisasinya bisa saja menjadi lebih beragam. Lalu, mengapa Chery perlu melakukan langkah ini secara global? Sederhana, karena Chery juga merupakan pabrikan otomotif yang beroperasi secara global. Dan faktanya, Chery adalah merek mobil China pertama yang memulai strategi internasionalisasi selama lebih dari 20 tahun, dan Chery telah menjual mobil pada 11,2 juta pengguna secara global. Capaian ini membuat Chery menjadi brand asal China dengan ekspor tertinggi hingga detik ini.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Bos Chery Indonesia : Kami Akan Rakit Lokal Omoda 5 BEV
