AutonetMagz.com – Bukan hanya smartphone yang makin hari kameranya makin banyak dan canggih, mobil modern juga sama saja. Kita sudah berevolusi dari kamera mundur biasa ke kamera 360 derajat, tapi mobil-mobil baru bisa memanfaatkan kamera untuk tugas yang lebih canggih. Mobil seperti Daihatsu Rocky mengandalkan kamera untuk sistem keselamatan, bahkan mobil-mobil Tesla yang bangga dengan sistem autopilot bawaannya sangat tergantung terhadap kamera.
Hampir semua Tesla akan mendapat teknologi autopilot, tak terkecuali truk Tesla Cybertruck. Mobil ini masih belum diproduksi massal sekarang, tapi persiapannya masih berjalan. Salah satu bukti persiapan adalah diketahuinya fitur 4 wheel steering untuk truk berdesain ajaib ini, dan sekarang terendus lagi teknologi Tesla Cybertruck. Untuk itu, Tesla digosipkan menggaet Samsung untuk menyediakan modul kamera canggih untuk Tesla.
Belasan Kamera dalam Satu Mobil
Menurut laporan dari The Korea Economic Daily, Tesla sudah menandatangani kesepakatan bersama Samsung Electro-Mechanics untuk modul kamera Tesla Cybertruck. Perjanjian kerjasama Tesla dan Samsung ini bernilai 436 juta Dollar AS (6,3 T Rupiah), cukup untuk membuat Samsung masuk ke ranah otomotif lebih jauh lagi. Modul kamera buatan Samsung Electro-Mechanics ini akan bertanggung jawab atas fitur andalan Tesla Cybertruck, termasuk autopilot.
Tesla Cybertruck sendiri bakal dipasangi banyak kamera di sekujur badannya. Kamera mundur sudah biasa, makanya Tesla juga akan pasang kamera di bagian samping mobil. Jumlah kamera di Tesla Cybertruck mungkin bisa lebih banyak dari jumlah jari tangan manusia. Kira-kira ada lebih dari 8 kamera yang menghadap bagian depan dan belakang mobil, bahkan ada kamera di kolong mobil untuk memudahkan saat berjalan di medan off-road. Banyak yah…
Membangkitkan Bisnis Samsung
Kalau boleh jujur, mungkin Samsung sedikit tertolong dengan kerjasama ini. Bisnis Multi-Layer Ceramic Capacitor (MLCC) Samsung Electro-Mechanics bisa dibilang agak lamban belakangan ini. Rekan mereka, Samsung Electronics juga tidak begitu gemilang di bisnis smartphone, terbukti dari angka penjualan kuartal kedua yang tidak memenuhi ekspektasi. Terlepas adanya pandemi, Samsung memang sedikit terganjal dengan kompetitor yang makin kuat.
Kesepakatan antara Samsung dengan Tesla diharapkan dapat membantu Samsung meningkatkan bisnis MLCC, terutama di sektor otomotif. Suku cadang yang membantu kinerja kamera tersebut akan diproduksi di fasilitas milik Samsung yang berada di Tianjin, China, pada paruh kedua tahun 2021. Jika semuanya sudah siap, Tesla Cybertruck diklaim mulai produksi massal di awal tahun 2022 mendatang. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Opel Astra 2022 Dirilis : Jadi Lebih Minimalis