Jakarta, AutonetMagz – Saat peluncuran BMW X4 di hari ke-2 IIMS 2014 kemarin, kami menyadari ada yang berbeda pada BMW X1 dan X3 yang dipajang di IIMS 2014. Ternyata BMW X1 dan X3 baru saja mengalami facelift untuk pasar Indonesia di IIMS 2014.
BMW X1 merupakan salah satu Sport Activity Vehicle (SAV) terlaris dari BMW dan mampu menjadi pemimpin pasar di kelas entry luxury crossover Indonesia. Karena kehadiran kompetitor seperti Mercedes-Benz GLA dan Audi Q3 yang mulai mengancam, sudah saatnya BMW memberikan facelift ringan terhadap BMW X1 agar tetap menjadi pemimpin pasar.
Ubahan eksterior dari BMW X1 facelift bisa dibilang tidak terlihat sama sekali seperti facelift BMW pada umumnya. Perbedaan paling mendasar ada pada bentuk bumper baru yang kini memiliki sedikit ubahan kombinasi desain dibandingkan dengan model sebelumnya.
Selain itu rasanya sedikit sulit untuk mengenali bahwa ini adalah varian facelift dari BMW X1.
Ketika masuk ke dalam interior, baru terasa ubahan paling signifikan di BMW X1 2014 ini. Sebelumnya BMW tidak memberikan fitur BMW i-Drive dan menggantinya dengan sebuah iPhone holder di bagian layar i-Drive, dan di varian 2014, akhirnya i-Drive hadir di BMW X1.
Tampilan i-Drive yang diberikan di BMW X1 facelift terbaru tidak hanya sekedar untuk mengontrol Audio dan pengaturan lainnya di dalam mobil. Namun dibalik teknologi i-Drive yang baru tersebut, kita akan menemukan BMW Professional Navigation dan hard disk drive berukuran 12 Gigabyte untuk menyimpan lagu kesukaan anda.
Layar yang dibekali di mobil ini juga bukan layar sederhana seperti BMW i-Drive generasi pertama. Namun layar dengan resolusi tinggi berukuran 8.8 inchi disematkan di BMW X1 untuk memberikan tampilan yang lebih tajam dan jelas untuk melihat peta navigasi.
Selain i-Drive, kita juga akan menemukan instrumen cluster baru dengan bahan material yang lebih halus, trim-trim dengan bahan fine wood berwarna gelap yang membuat interior mobil ini terasa mewah. Jok kulit dan aksen pearl gloss chrome juga memberikan kesan mewah ketika masuk ke dalam interior mobil ini.
Dibalik kap mesin BMW X1 masih sama dan tidak mengalami ubahan. Mobil ini masih menggunakan mesin bensin 2.000 cc Twin Scroll Turbocharger Double Vanos bertenaga 150 HP pada 6.400 Rpm dan torsi maksimum sebesar 200 Nm pada 3.600 Rpm.
Akselerasi 0 ke 100 km/jam dapat diraih dalam 10.4 detik dan kecepatan maksimum dapat mencapai 200 km/jam.
Karena penggunaan twin scroll turbocharger dengan double Vanos, mungkin secara tenaga mesin mobil ini terasa standar-standar saja, namun BMW X1 baru ini dapat meraih konsumsi bahan bakar yang sangat hemat dengan hasil rata-rata 12.7 km/liter dengan standar EU. Emisi gas buang mobil ini juga mencatatkan angka 185 g/km yang sesuai dengan standar EURO 5. Sayangnya untuk pasar Indonesia kini BMW X1 sudah tidak tersedia dalam varian bensin.
Dengan ubahan yang cukup signifikan dari segi teknologi, harga banderol BMW X1 masih cukup terjangkau di angka 599 juta Rupiah off the road. Harga tersebut sudah termasuk dengan BMW Service Inclusive selama 5 tahun atau 60.000 kilometer, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Tertarik?
Read Next: Pertama Kali Ramaikan IIMS, Triumph Peroleh Hasil Penjualan Memuaskan