AutonetMagz.com – BMW kembali memperkenalkan update mesin terbaru untuk line up mobil terkecil mereka yang sekarang menjadi tulang punggung mereka.1 dan akan diaplikasikan pada BMW seri 1 dan seri 2 pada musim panas tahun ini. Selain itu BMW juga turut memperkenalkan brand iPerformance yang menawarkan plug-in hybrid canggih pada seluruh line upnya.
Pertama mari kita bahas soal mesin terbaru BMW kali ini, mesin bensin ini mempunyai kapasitas 2.0-liter dengan turbocharger. Mesin ini akan segera melayani line up BMW terkecil dari berbagai tipe mulai dari hatchback 5-pintu, hatchback 3-pintu, coupe dan convertible dengan transmisi automatic maupun manual. Untuk line up awal adalah 12oi dan 220i yang menggunakan mesin 2.0-liter bertenaga 184 hp (lebih besar 7 hp dibanding sebelumnya). Dengan mesin ini baik menggunakan transmisi manual maupun automatic dapat membukukan waktu 0-100 km/jam dalam 7,1 detik atau setara dengan Renault Megane GT.
Apabila anda masih merasa belum puas dengan 120i maupun 220i maka anda bisa melirik ke 125i yang menyuguhkan mesin serupa dengan settingan berbeda sehingga menghasilkan tenaga 224 hp (lebih besar 7 hp dibanding sebelumnya). Mesin ini dilengkapi dengan transmisi automatic ZF yang dapat berlari 0-100 km/jam dalam waktu 6.1 detik.
Mau lebih hardcore? BMW pun masih menyediakan 23oi dengan mesin… yang masih sama hanya saja dikerahkan supaya menghasilkan tenaga 252 hp yang lagi-lagi lebih besar 7 hp dibanding 228i sebelumnya. Model yang lebih powerful ini dapat berlari 0-100 km/jam dengan waktu 5.8 detik. Selain perubahan mesin ini, BMW memperkenalkan iPerformance seperti yang kami singgung sebelumnya, brand iPerformance ini akan segera diperkenalkan bulan Juli.
Model yang diperkenalkan dari iPerformance sebenarnya adalah model plug-in hybrid yang selama ini ditawarkan BMW dengan penambahan angka “e” di belakang. Semisalnya adalah 225xe Active Tourer, X5 xDrive40e dan 330e selebihnya adalah model mobil plug-in hybrid terbaru BMW seperti 740e yang menggunakan mesin 2-liter yang dikombinasikan dengan rotor listrik sehingga menghasilkan tenaga 326 hp dan dapat berjalan maksimal 48 km bila menggunakan rotor listrik saja.
Mungkin anda sempat terbersit pertanyaan, mengapa BMW harus capek-capek re-branding model e dengan iPerformance segala? Simpel saja, karena teknologi yang dibawa oleh i8 dan i3 dan diadaptasi ke model standar BMW ini berhasil membuat BMW ini menjadi lebih hijau. Untuk membedakan iPerformance dengan varian biasa, maka BMW menyematkan logo i pada sisi sidewall, hubcaps biru dan kidney grillenya yang dilapis sentuhan biru layaknya i8 dan i3. Bagaimana menurut anda dengan penyempurnaan BMW ini? Sampaikan pendapat anda di bawah ini ya.
Read Next: Subaru Rayakan 50 Tahun Penggunaan Mesin Boxer