AutonetMagz.com – BMW i8 memperkenalkan diri sebagai mobil sport hybrid yang membuktikan bahwa mesin kecil yang disokong sistem hybrid juga bisa asik dan kencang. Seberapa kencang? Well, kalau dari catatan waktu BMW, dengan tenaga gabungan 350 hp lebih dan torsi mencapai 500 Nm lebih, BMW i8 bisa lari dari 0-100 dalam 4,4 detik dan top speed menyentuh 255 km/jam. Lumayan bukan? Itu setara mobil sport bermesin 6 silinder lho.
Bahkan karena performanya itu, mungkin yang mengendarainya bakal lupa kalau mesinnya hanya 1.500 cc 3 silinder turbo plus hybrid. Melihat potensi BMW i8, AC Shnitzer yang di kepalanya sudah khatam dengan BMW tergoda untuk merombak i8. Perlakuan yang diberikan adalah membuat ground clearance mobil ini turun 20 mm di depan dan 25 mm di belakang. Peleknya baru, lebih besar dan ringan berbalut ban dengan lebar 245 di depan dan 285 di belakang.
Selain itu, AC Schnitzer juga menempelkan seperangkat aero kit baru rancangan mereka yang terdiri dari canard, air splitter, diffuser, dan spoiler. Sedikit lucu, mengingat BMW i8 sendiri sudah dirancang seaerodinamis mungkin dari bentuknya yang terkesan amat futuristik itu. Selain dari itu semua, entah kenapa AC Schnitzer tidak mengoprek mesin i8. Apa menurut mereka 350 hp-an sudah cukup di mobil yang beratnya 1,5 ton ini?
Kalau mereka sudah berani mengetesnya di Nurburgring, berarti mereka sudah pede. Ya, benar, AC Schnitzer sudah membawa BMW i8 yang mereka utak-atik ini ke Nurburgring untuk mencetak rekor. Sayangnya, entah mengapa BMW i8 AC Schnitzer ini tidak mencetak rekor apapun di sana, sebab catatan waktunya adalah 8 menit 19,8 detik. Lho, tidak kencang ya? Hot hatchback Prancis, Jerman dan Jepang saja bisa setengah menit lebih kencang lho.
Menurut Car Throttle, masalah BMW i8 di Nurburgring adalah tarikannya yang lemah saat kecepatannya sudah melebihi 150 km/jam. Buat harian sih tak masalah, tapi buat dibejek di trek bakal agak menyusahkan. Tapi kembali lagi, jika pemilik BMW i8 bermasalah dengan catatan waktu mobil ini yang lambat, pasti mobilnya sudah dijual dan ganti yang lebih kencang, tapi jika tidak masalah, pasti mobilnya masih dipelihara. Menurutmu, pantaskah BMW i8 punya catatan waktu 8 menit 19 detik? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Hondajet, Honda Termahal dan Terkencang Mendarat di Indonesia!