AutonetMagz.com – Jika kalian berkendara dengan kendaraan bermotor, khususnya roda dua, dan saat kalian berbelok, tiba – tiba sinar matahari sangat menyilaukan, lalu apa yang anda lakukan? Jika kalian menggunakan helm jaman now, kalian tinggal geser saja dual visor yang banyak diberikan ke helm – helm terbaru, dan otomatis anda akan terhindar dari silau yang berlebihan. Namun jika helm kalian tak dibekali dengan dual visor? Ya, kalian harus legawa menerima sang sinar menyilaukan tersebut.
Nah, Bell Helments melihat bahwa sejatinya ada solusi lain selain memberikan dual visor, dan hal ini nampaknya terinspirasi pada kaca spion mobil yang sudah elektrokromatik. Tahu kan? Itu lho kaca spion mobil yang akan otomatis meredup saat ada tembakan lampu jarak jauh dari mobil di belakang. Teknologi serupa juga dikembangkan oleh pihak Bell Helmets selama bertahun – tahun, dan akhirnya muncullah teknologi ProTint untuk produk – produk Bell Helmets. ProTint sendiri mengacu pada teknologi visor yang menggunakan teknologi Photochromatic yang merupakan teknologi yang menjadi hak milik dari Bell Helmets. Dengan teknologi ini, maka kalian tak perlu repot – repot menggunakan kaca mata hitam, ataupun dual visor jika ada perubahan kondisi cahaya yang terjadi secara mendadak.
Visor dengan teknologi ProTint ini akan langsung membaca kondisi dari cahaya yang masuk ke dalam helm. Disaat kondisi cerah dan cahaya cukup, maka visor ini akan terlihat bening dan memudahkan pengguna untuk melihat jalanan dengan jelas. Sedangkan jika ada cahaya yang intensitasnya tinggi, maka visor ini akan meredup sehingga mata dari pengguna visor ini tak akan terganggu, dan pengguna bisa tetap fokus ke jalan. sebuah konsep yang jika dipikir – pikir sangat sederhana, namun sangat membantu pengguna helm. Dengan teknologi ProTint ini, maka Bell Helmets menjadi perusahaan helm pertama yang berhasil menerapkan teknologi visor dengan kemampuan Photochromatic. Dan tentunya hal ini memberi nilai tambah tersendiri bagi produk baru Bell Helmets ini.
Chris Sackett, VP dari Bell Helmets menyebutkan bahwa teknologi ProTint adalah teknologi visor helm pertama yang bisa menyesuaikan pada kondisi cahaya. Teknologi ini dikembangkan oleh rider, untuk para rider, dan menjadi komponen pengganti yang ideal untuk visor buatan Bell Helmets yang sembelumnya yaitu Panavision Viewport. Nah, oleh karena itu, ProTint sendiri kompatibel untuk semua helm buatan Bell yang menggunakan teknologi Panavision Viewport, termasuk seluruh seri dari SRT Modular terbaru, Star MIPS, Race Star FLEX, dan Pro Star FLEX. ProTint sendiri dilepas ke pasaran dengan harga 149 US Dollar atau setara dengan 2 jutaan Rupiah.
Nah, kita berharap saja teknologi semacam ini menjadi tren di masa depan, dan semakin banyak perusahaan helm yang menerapkan teknologi serupa, atau malah teknologi lain yang lebih canggih, namun tentunya yang juga murah, hahaha. Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Sumber : Ride Apart
Read Next: Ferrari SP38, Evolusi Spesial Kedua Buat 488 GTB