#Jakarta, – #AutonetMagz – Untuk mempertahankan kepopoleran Yamaha R25 yang belum lama ini diluncurkan, Yamaha Motor Corporation Japan terus melakukan serangkaian promo dan marketing buzz, salah satunya dengan merilis seri video perakitan Yamaha R25 di pabrik perakitan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Video Yamaha R25 pertama memperlihatkan proses pembuatan mesin yang melibatkan kombinasi antara tenaga kerja manusia dan tenaga robot. Disini Yamaha menjelaskan bahwa penggunaan DiASil (Die Alumunium Silicon Cor) silinder mempunyai kelebihan dalam tingkat pendinginan mesin hingga 60% lebih baik dibanding kompetitor, tentu saja dengan keunggulan lain yaitu penghematan biaya produksi sekitar 30% lebih murah dibandingkan dengan silinder konvensional alumunium cor biasa.
Di video kedua ditunjukan bagaimana proses pengujian Yamaha R25 dengan metode rig test yang kesemuanya dilakukan serba otomatis dengan teknologi canggih. Yamaha Global seolah ingin memperkenalkan bahwa pabrik Yamaha Indonesia telah memiliki standar yang setara dengan pabrik Yamaha pusat yang bermarkas di Iwata, Jepang. Tak heran jika judul video ini Yamaha R25/”Iwata Quality” in Indonesia.
Dari kedua video tersebut, Yamaha ingin menunjukan bagaimana proses pembuatan motorsport Yamaha R25 di fasilitas perakitan pabrik Yamaha Indonesia. Dengan tingginya permintaan akan sportbike kompak Yamaha ini di tanah air, maka pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memutuskan untuk menunda ekspor ke berbagai negara, demi memenuhi permintaan lokal.
Yamaha R25 yang juga menjadi perbincangan panas diluar dan motornya sudah diterbangkan ke Jepang untuk di test, merupakan light motorsport 4-silinder dengan mesin 250 cc pararel-twin liquid cooler yang dapat menghasilkan tenaga 36 PS dan torsi 22,6 Nm. Didukung transmisi 6-speed, motor ini dapat di geber penuh hingga dapat mencapai kecepatan lebih dari 173 Km/jam.
Baca juga 7 kelebihan Yamaha R25
Read Next: 7 Perbedaan Honda Mobilio RS Dengan Varian Standar