AutonetMagz.com – Tahun 2017 nampaknya akan selalu menjadi musim penghujan bagi Indonesia. Sejak awal tahun, musim hujan seolah selalu hadir setiap harinya. Hujan terus mengguyur Indonesia dan tak jarang menyebabkan banjir di beberapa kota besar termasuk Jakarta dan sekitarnya. Banjir tak jarang menjadi momok menakutkan buat para pengendara di Jakarta. Jika banjir melanda sebagian jalanan ibu kota, maka tak jarang akan membuat kemacetan bertambah parah khususnya dibeberapa jalanan protokol dan tak jarang membuat para pengendara terpaksa menerobos banjir demi terhindar dari kemacetan daripada harus memutar balik dan mencari jalan lain.
Sebenarnya, menerobos banjir memang tidak dianjurkan bagi para pengendara, namun jika memang kamu terpaksa harus menerobos banjir, sebaiknya perhatikan dahulu beberapa tips berikut ini:
- Kenali Mobil Kamu
Pertama yang harus kamu pahami dan lakukan yaitu kenali dulu kendaraan kamu. Kenali berapa tinggi ground clearance mobil kamu serta berapa jarak aman mesin mobil kamu hingga ke tanah. Lalu ketahui dimana letak filter udara mobil kamu. Letak filter udara yang cukup tinggi akan membuat mobil kamu lebih aman dalam menerobos banjir. Mobil yang memiliki ground clearance rendah seperti mobil sedan yang sudah dimodifikasi menjadi lebih ceper sebaiknya jangan memaksa menerobos banjir
- Lihat Ketinggian Genangan Air
Sebelum melalui genangan air tersebut sebaiknya kamu memperhatikan dahulu ketinggian genangan air tersebut. Jarak aman ketinggian genangan banjir yaitu hingga setengah ban mobil dengan ground clearance normal. Namun, jika kamu bingung, kamu bisa melihat ketinggian air tersebut dari mobil lain yang menerobos genangan banjir tersebut. Jika kamu merasa genangan tersebut terlalu tinggi untuk mobil kamu sebaiknya kamu jangan nekat menerobos banjir tersebut.
- Gunakan Gigi Terendah
Dalam menerjang banjir usahakan mobil kamu melaju dengan menggunakan posisi gigi terendah yaitu gigi satu, namun bila mobil kamu bertransmisi automatic sebaiknya pindahkan transmisi ke posisi ‘L’ atau ‘M’lalu gunakan juga gigi terendah. Injaklah pedal gas secara perlahan, upayakan melaju dalam kecepatan konstan. Jangan melaju dengan kecepatan tinggi karena justru akan membuat arus air menjadi kencang dan dapat berpotensi masuk ke intake mobil serta hindari juga berhenti di tengah genangan banjir.
- Jaga Jarak Aman Dengan Kendaraan Lain
Cara terbaik melalui banjir sebaiknya secara bergantian antara mobil yang satu dengan mobil lainnya. Namun jika sulit, jagalah jarak aman mobil kamu dengan mobil di depan. Hal ini bertujuan untuk menghindari berhenti di tengah genangan banjir serta untuk berjaga-jaga jika mobil di depan anda tiba-tiba mogok saat menerjang banjir.
- Jika Mogok, jangan mencoba untuk menghidupkan mesin
Jika pada saat kamu menerjang banjir mobil kamu malah mogok, sebaiknya kamu jangan mencoba-coba untuk menghidupkan kembali mobil, Karena jika kamu berusaha menghidupkan mesin saat kondisi terendam banjir maka akan membuat stang seher atau stang piston berpotensi bengkok dan patah. Jika hal ini terjadi, maka kerusakan mesin akan lebih parah dan membuat biaya perbaikannya menjadi lebih tinggi. Sebaiknya kamu meminta pertolongan untuk mendorong mobil ke tempat yang aman lalu derek mobil ke bengkel.
- Utamakan Keselamatan Jiwa
Jika tiba-tiba genangan air meninggi dan sudah setinggi jendela sementara kamu terjebak di dalam mobil sebaiknya kamu jangan panik dan segeralah bawa barang berharga dan keluar dari mobil. Bukalah pintu dengan menarik handle pintu dan menendang pintu tersebut, jika dirasa keras karena tekanan air dari luar terlalu kuat, cobalah lepas headrest dan gunakan besi panjang pada headrest untuk memecahkan kaca mobil kamu. Jangan pernah mencoba memecahkan kaca depan karena biasanya kaca depan akan lebih tebal dan sulit untuk dipecahkan.
- Periksa Kondisi Rem
Jika kamu berhasil menerobos banjir, sebaiknya kamu jangan lupa untuk mengecek kondisi pengereman kamu, injaklah rem secara halus dan berulang. Hal ini untuk menghindari rem mengunci dan bertujuan untuk memastikan apakah rem kamu masih berfungsi atau tidak
- Periksa Kondisi Mesin
Dan hal terakhir yang harus kamu lakukan jika berhasil menerobos banjir yaitu segera periksalah kondisi mesin mobil kamu. Pastikan apakah ada sampah atau benda yang menempel pada radiator, kipas atau tempat lain yang dapat mengganggu kinerja mesin nantinya. Periksa juga kondisi oli mesin dan minyak rem, pastikan agar tidak ada air yang masuk dan bercampur
Hal terpenting lainnya sebelum kamu menerobos banjir yaitu jika kamu ragu untuk menerobosnya sebaiknya jangan memaksa menerobos. Menerobos banjir memang merupakan pertaruhan yang cukup besar, jika salah-salah perhitungan akan menyebabkan resiko yang cukup besar. So, mulai sekarang sebelum menerobos banjir sebaiknya perhatikan dulu beberapa tips diatas.
Read Next: Mitsubishi Targetkan Penjualan 75 Unit pada GIIAS Makassar 2017
