AutonetMagz.com – Kalau ingat Morris Garage alias MG di Indonesia, kami suka menganggap merek tersebut sebagai blasteran China-Inggris. Memang lahir di Inggris, namun kepemilikannya China meski kalau mau jujur-jujuran, kemitraan antar merek yang beda negara sama sekali bukan sesuatu yang baru. Contohnya gampang kok, ada Renault-Nissan, Fiat-Chrysler, Proton-Lotus (dulu) dan masih banyak lagi.
Kabar terbaru ada dari Audi. Merek mobil mewah asal Jerman ini berencana membentuk merek baru khusus pasar China bersama dengan mitra lokal mereka di sana, FAW. FAW yang merupakan singkatan dari First Automobile Works sudah jadi mitra Audi untuk membuat mobil di China sejak akhir tahun 1980-an dan mulai diseriusi sejak 1991. Keduanya sudah menandatangani MoU yang salah satunya berisi tentang produksi mobil listrik bersasis PPE-nya Audi bersama-sama.
Karena khusus pasar China, merek ini tidak akan melanglang buana ke negara lain meski sampai saat ini nama merek tersebut masih belum diketahui. Pasar China penting untuk Audi karena mereka berhasil menjual 680.000 mobil di sana tahun 2019. “Ini adalah pencapaian baru dalam strategi elektrifikasi kami untuk pasar China. Kami juga menegaskan komitmen kami baik kepada FAW dan aktivitas kami di China, yang sekarang kami bawa lebih jauh, ”kata Werner Eichhorn, presiden Audi China.
“Keputusan ini menekankan betapa penting dan strategis pasar China. Karena itu, kami secara aktif mendorong inovasi secara lokal,” tambah Markus Duesmann, Ketua Dewan Manajemen Audi. Audi dan FAW sendiri memang sedang getol menjual mobil listrik dan plug-in hybrid di China, contohnya adalah Audi Q2 L e-tron dan Audi A6 L TFSIe. Mengapa apa-apa China? Alasan paling gampangnya adalah : Pembeli mobil mewah merek Jerman kebanyakan adalah orang-orang China.
Alasan simpel seperti itu cukup untuk menjelaskan kenapa banyak merek Jerman bermitra dengan merek China untuk memperkuat cengkramannya di sana. Mercedes-Benz misalnya, mereka bermitra dengan BAIC di China, sementara BMW dengan Brilliance, bahkan VW sudah bikin merek khusus untuk pasar China bernama “Jetta”, dan sekarang giliran Audi bersama FAW. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: BMW On Tour : Bebas Coba Seluruh Line-up BMW